Gugus tugas pegawai perempuan PLN Batam menyelenggarakan program Srikandi Peduli Ibu dan Anak yang bertajuk “Pelatihan dan Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu” yang diikuti oleh puluhan Kader Posyandu terpilih se-Kota Batam di Puskesmas Kampung Jabi dan UPTD P2PMKS Nilam Suri, Kamis (10/10/2024).(F/Ist)
BATAM, Realitasnews.com - Srikandi PLN Batam konsisten menunjukkan kepedulian terhadap isu stunting pada ibu dan anak, khususnya di Kota Batam. Kali ini, gugus tugas pegawai perempuan PLN Batam tersebut menyelenggarakan program Srikandi Peduli Ibu dan Anak yang bertajuk “Pelatihan dan Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu” di Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Pelayanan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (UPTD P2PMKS) Nilam Suri Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam, Kamis (10/10).
Hasil sinergi Srikandi PLN Batam dengan Puskesmas Kampung Jabi dan UPTD P2PMKS Nilam Suri ini diikuti oleh puluhan Kader Posyandu terpilih se-Kota Batam. Dalam kegiatan ini, dikupas tuntas relasi psikologis ibu dan anak serta tata cara komunikasi efektif yang dapat membantu kader posyandu dalam menyampaikan pemahaman mengenai stunting kepada para ibu di Kota Batam.
Manager
Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Nagoya sekaligus Ketua Srikandi PLN Batam,
Euis Hermawati, dalam sambutannya mengutarakan bahwa kegiatan ini masih
merupakan rangkaian dari Program Ibu Asuh yang telah berjalan sejak beberapa
waktu lalu. Tidak hanya memberi bantuan penyokong kebutuhan gizi ibu dan anak
secara langsung, Srikandi PLN Batam juga berupaya agar para Kader Posyandu
sebagai elemen penting dalam pemberantasan stunting memiliki bekal yang cukup
dalam melakukan penyuluhan, terutama terkait kesehatan ibu dan anak.
Gugus tugas pegawai perempuan PLN Batam berfoto bereng usai menyelenggarakan program Srikandi Peduli Ibu dan Anak yang diikuti oleh puluhan Kader Posyandu terpilih se-Kota Batam di Puskesmas Kampung Jabi dan UPTD P2PMKS Nilam Suri, Kamis (10/10/2024).(F/Ist)
“Kami berharap pelatihan ini dapat memberi wawasan lebih dan meningkatkan pengetahuan Kader Posyandu tentang bagaimana menyampaikan penyuluhan agar gizi anak dapat tercukupi dengan baik. Selain itu, kami juga sangat menantikan sejauh mana dampak positif dari bantuan yang telah diberikan,” ungkap Euis.
Lebih lanjut, Euis menegaskan peran Srikandi PLN Batam sebagai agen sosialisasi isu-isu yang dekat dengan perempuan, baik di lingkup internal maupun eksternal perusahaan.
“Srikandi PLN Batam berkomitmen untuk selalu peduli terhadap isu-isu perempuan, termasuk kesetaraan gender dan pelecehan seksual yang perlu kita sadari bersama. Kami akan terus berupaya untuk memberi kontribusi nyata tidak hanya untuk perusahaan, melainkan juga masyarakat,” ujar Euis.
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala UPTD P2PMKS Nilam Suri, Efriadi, mengapreasiasi kiprah Srikandi PLN Batam dalam menambah keterampilan masyarakat serta meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
“Pelatihan ini dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi Kader Posyandu dalam melaksanakan tugasnya di masyarakat. Kader Posyandu penting karena berhubungan langsung ibu dan anak, sehingga kami berterima kasih atas terselenggaranya acara ini. Sebelumnya, UPTD P2PMKS Nilam Suri dan Srikandi PLN Batam juga telah berkolaborasi dalam sejumlah kegiatan seperti pemberian edukasi terhadap siswa-siswi sekolah menengah dan penyerahan bantuan,” tutur Efiriadi.
“Semoga kerja sama yang telah terjalin bisa tetap berlanjut untuk bersama-sama membangun Kota Batam,” tambah Efriadi lagi mengungkapkan harapannya.
Sementara itu, Kepala Subbagian Tata Usaha Puskesmas Kampung Jabi, David, mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan dalam mewujudkan Zero New Stunting atau tidak ada penambahan angka stunting baru.
"Diharapkan
kegiatan ini dapat mencetak Kader-Kader dengan keterampilan komunikasi efektif
kepada masyarakat sehingga dapat menjelaskan tentang stunting dengan baik guna
mencegah kasus baru,” tutup David. (red)
Posting Komentar
Facebook Disqus