BATAM, Realitasnews.com - SMP Negeri 26 Batam dengan segudang prestasinya bukan menjadi rahasia lagi di masyarakat kota Batam khususnya di kalangan pendidikan, namun jarang yang mengetahui rahasia dan kiat sekolah tersebut mendapatkan berbagai prestasinya.
Kepala sekolah SMPN 26 Batam, Zefmon Prima Putri, SPd, menyebutkan salah satu kiat sukses sekolah nya tersebut adalah adanya inovasi "TONGKOL PRESTO".
Bukan nama makanan, Tongkol Presto adalah singkatan dari Tongkrongan Kolaborasi Prestasi Orang 26, ini adalah Inovasi non digital yang dikembangkan pihak sekolah dalam menggali potensi yang dimiliki para siswa disana.
Tongkol Presto ini menjadi wadah bagi seluruh warga smp negeri 26 Batam untuk saling berkolaborasi dengan masyarakat ,stakeholder dan alumni yang selalu memberikan dukungan dalam memaksimalkan potensi yang ada.
“Tongkol Presto adalah satu inovasi yang kami kembangkan untuk menggali potensi seluruh keluarga besar SMPN 26, baik itu guru maupun siswa,” kata Zefmon pada Sabtu (4/5/2024).
Dengan Inovasi Tongkol Presto ini, setiap hari murid dan para guru terlibat interaksi diluar jam pelajaran, maupun pada jam-jam istirahat, sehingga apapun inovasi maupun ide-ide positif para siswa terjaring, dan bisa dikembangkan untuk mengejar prestasi, yang tentunya mendapatkan dukungan penuh dari pihak sekolah.
“Karena keterbatasan tempat, kita pergunakan tempat mana saja, seperti perpustakaan, ruang osis, meja meja diskusi yang ada di sekolah bahkan ruang kepala sekolah bisa menjadi tempat diskusi bagi anak anak,” kata Zefmon.
Ketua inovasi Tongkol Presto, Ratmeli Storina SPd, menyebutkan dengan adanya inovasi ini, terjadi perubahan perubahan signifikan diantaranya peran wali murid,masyarakat stakeholder dan alumni lebih optimal sehingga SMPN 26 semakin maksimal dalam menggali potensi para siswanya.
“Tongkol Presto 26 berkomitmen dalam mendukung , memfasilitasi, membimbing dan mendampingi peserta didik sesuai dengan minat dan bakatnya,”sebut Ratmeli.
Koordinator Inovasi Tongkol Presto, Ervana Apriani Spd menjelaskan, inovasi ini terbentuk dilatarbelakangi penghapusan status sekolah unggulan dari SMP N 26 dan penerimaan peserta didik baru sudah diatur diseluruh sekolah negeri di Batam yakni menggunakan jalur zonasi, afirmasi dan prestasi, dimana sebelumnya PPDB di SMP 26 berdasarkan nilai.
“Dulukan anak yang diterima nilainya bagus bagus, namun setelah berlaku sistem zonasi,afirmasi dan Prestasi, maka seluruh siswa yang diterima sudah melebur baik yang pintar maupun yang kurang, begitu juga jumlah siswa nya juga semakin banyak, ditambah masa pandemi, sehingga belajar tidak maksimal.” unkap Ervana.
Adanya perubahan sistem PPDB membuat pihak sekolah SMPN 26 mencari cara bagaimana agar potensi anak tetap bisa digali, karena menurut pihak sekolah, seluruh anak pasti punya potensi dalam diri masing- masing.
“Dari tongkrongan dan obrolan sesama guru , maka kami berusaha berkolaborasi dengan seluruh pihak yang ada di sekolah, orang tua dan komite untuk bekerja sama, sehingga prestasi itu tetap muncul setiap waktunya, intinya begitu nongkrong pasti menghasilkan ide,”lanjutnya.
Tongkol Presto ini terbukti menghasilkan begitu banyak prestasi dan penghargaan yang diraih SMPN 26 Batam baik itu dibidang akademik, digital, Olahraga, seni dan budaya .
Tidak hanya inovasi Tongkol Presto, satu lagi inovasi yang dikembangkan SMPN 26 adalah Inovasi KRISTAL singkatan dari Kreativitas Siswa secara Digital.
“Jadi Inovasi Kristal ini,seluruh kegiatan anak anak diupload secara digital, kalau dulu ada kegiatan di tempelkan di majalah dinding atau mading, sekarang mading secara digital.”kata Zefmon.
Setiap hasil karya dan kreatifitas para siswa selanjutnya akan digitalkan dan diterbitkan per edisi yang akan ditampilkan di aplikasi Tanjak 26.
Aplikasi Tanjak 26 merupakan inovasi dari SMPN 26 Batam yang di Launching pada tanggal 11 januari 2023 lalu dan meraih penghargaan kategori inovasi digital terbaik ke-3 tingkat kota Batam.(red/Ink)
Posting Komentar
Facebook Disqus