BATAM, Realitasnews.com - Wali Kota Batam Muhammad Rudi melanjutkan kunjungan safari ramadan 1445 Hijriah. Kali ini Rudi bersama rombongan dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam berkunjung ke Kecamatan Seibeduk, jumat (22/3/2024).
Masjid pertama dikunjungi adalah Masjid Ainul Yaqin, RW 21 Puri Agung IV tahap 2, Mangsang. Di sini, Rudi berbuka puasa bersama warga dan melaksanakan salat magrib berjamaah.
Di kesempatan itu, HMR berterimakasih Pemilu di Kota Batam berjalan lancar. Hal itu karena masyarakat saling menjaga keamanan dan kedamaian di Kota Batam.
"Berkat Bapak/ ibu semua yang menjaga pemilu berjalan lancar dan damai, saya mendapat pujian dari pemerintah pusat. Saya sangat berterimakasih," ucap HMR.
HMR juga mengajak, untuk kembali kompak untuk mengamankan Pemilihan Daerah nanti. Menurutnya, keamanan dan kedamian adalah kunci untuk menyukseskan pembangunan.
"Kalaulah aman, pembangunan akan lancar dan cepat selesai. Sehingga ekonomi juga meningkat. Kalau ekonomi meningkat masyarakat akan sejahterah," tutup HMR.
Setelah itu, HMR menyerahkan bantuan Rp50 juta untuk pembangunan sarana dan prasarana masjid tersebut.
Selanjutnya, HMR melanjutkan kunjungan ke masjid Masjid Bukrota Wa Ashila, Perumahan Pancur Biru Lestari 1, Duriangkang. Di sini, setelah salat tarawih, Rudi menerimah berbagai permohonan dari warga.
Misalnya Permohonan yang disampaikan ketua DMI Masjid Bukrota Wa Ashila, yang mewakili warga, khususnya pengurus masjid tersebut. Ia mengusulkan untuk diberikan keringanan biaya WTO masjid dan bantuan dalam pembiayaan pembangunan masjid.
"Kami berharap kedatangan Pak Wali dapat menjawab permohonan kami," harapnya.
Seperti biasanya saat mendengar keluhan dan permintaan warganya, Wali Kota Batam Rudi lantas memberikan solusi, sekaligus memberikan bantuan atas permasalahan warganya.
Soal WTO, Rudi mengatakan pihaknya sudah pernah membantu puluhan masjid di Batam, bahwa WTO tempat ibadah (masjid) di Kota Batam itu digratiskan.
"Ini saya tidak tau pasti permasalahannya. Tolong nanti diurus, kalau ada kendala lapor ke saya. Yang pasti WTO Masjid saya gratiskan," kata Rudi.
Sedangkan soal biaya pembangunan masjid, Rudi yang awalnya sudah menyiapkan bantuan senilai Rp100 juta, diganti menjadi Rp200 juta. Hal itu karena Rudi melihat langsung kondisi masjid yang belum memiliki atap dan kuba.
"Saya ganti menjadi Rp200 juta. Tapi ini tidak bisa cair sekarang, melainkan pada 7 bulan ke depan. Kalau mau membangun hutang dulu dengan jaminan nama Wali Kota Batam," ujar Rudi.
Mendengar hal itu, warga serentak mengucapkan sukur dan terimakasih kepada Wali Kota Batam yang telah memberikan solusi dan bantuan seperti yang diharapkannya.
"Alhamdulillah, terimakasih Pak Wali," ucap warga dengan serentak.
Hadir
mendapingi Wali Kota Rudi, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat
(Kesra) Kota Batam Yusfa Hendri dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
Kota Batam. (MCB)
Posting Komentar
Facebook Disqus