BATAM, Realitasnews.com - Wali Kota Batam Muhammad Rudi, menghadiri langsung pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kota Batam, Tahun 2024, di Hotel Radisson Batam, rabu (6/3/2024).
Musrenbang secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Kepulauan Riau Marlin Agustina, dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Batam, sejumlah pejabat dilingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan BP Batam.
Selain itu, hadir juga sejumlah perwakilan Dosen, Guru, Mahasiswa, Siswa, Tokoh masyarakat, hingga perwakilan dari organisasi sosial dan kemasyarakatan di Kota Batam.
Di kesempatan ini, Muhammad Rudi memaparkan gambaran pengembangan Batam menuju Batam Kota Baru dan Rempang Kota Baru. Berbagai lompatan pembangunan juga terus digalakkan demi pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Hingga akhir masa jabatan saya tahun 2024, saya akan berusaha semaksimal mungkin baik sebagai Walikota maupun Kepala BP Batam, mewujudkan pembangunan untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” kata Rudi.
Rudi memaparkan, bahwa pihaknya terus melakukan pembangunan di Kota Batam. Misalnya, Seperti pembangunan Terminal II Bandara Hang Nadim Batam dan pengembangan sejumlah Pelabuhan Internasional di Batam.
Selaras dengan itu, kini penerbangan Bandara Hang Nadim juga terus menambah rute penerbangan dari luar negeri. Misalnya baru- baru ini telah dibuka rute Batam-Malaysia, bulan April akan dibuka rute Batam-Vietam, bulan juni Batam Batam- Korea Selatan, dan selanjutnya Thailand dan Australia.
"Ini akan berjalan lancar jika bandara terus diperbaharui, dan menggunakan sistem teknologi yang canggih," ujar Rudi
Untuk Pelabuhan Batu Ampar, kini pelabuhan sudah memiliki container crane yang bisa memudahkan proses bongkar muat. Sedangkan untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang juga mulai dikerjasamakan dengan Rumah Sakit Internasional asal India.
Seluruh pengembangan ini, kata Rudi, guna memaksimalkan potensi yang dimiliki Batam. Selain itu, ada juga pengembangan pulau Rempang sebagai Kota Baru.
"Lima tahun pertama akan mendatangkan 11 perusahaan dengan nilai investasi Rp 175 Triliun. Banyangkan akan jadi apa Rempang nanti dengan investasi sebesar itu," papar Rudi.
Sedangkan untuk jalan, juga sudah mulai dibangun menjadi 5 lajur yang berstandar Internasional. Ini dilakukan karena kawasan industri tersebar di berbagai daerah di Kota Batam.
“Masalah jalan ini akan selesai keseluruhan pada 2029. Baik itu jalan utama maupun jalan lingkungan. Ini saya persembahkan untuk masyarakat Kota Batam," ujar Rudi.
Di akhir sambutannya, Rudi menegaskan, bahwa seluruh rencana pembangunan Pemko Batam dan BP Batam harus terintegrasi menjadi satu dan harus jauh kedepan agar pembangunan terus berkesinambungan.
"Tidak boleh mementingkan ego sektoral masing-masing, harus menjadi satu, dan perencanaan haru jauh kedepan. Agar nanti pembangunan di Batam betul-betul sempurna," tegas Rudi.
Dalam laporannya, Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Dahlina Nopilawati menyampaikan, berbagai lompatan pembangunan pada kepemimpinan Muhammad Rudi menorehkan banyak capaian positif.
Pertumbuhan ekonomi meningkat signifikan dari 2022 sebesar 6.84 persen naik menjadi 7.04 persen pada tahun 2023. Ini juga sebandung dengan angka kemiskinan Kota Batam pada tahun 2023 yang turun menjadi 0.17 persen dibanding tahun 2022 sehingga mencapai angka 5,02 persen.
“Sedangkan pengangguran terbuka dari tahun 2022 sebesar 9,56 persen turun menjadi 8,14 persen di 2023,” kata dia.
Selain itu, Indeks Prestasi Manusia (IPM) Kota Batam tahun 2023 mencapai 82,64 yang melebihi target RPJMD Kota Batam sebesar 81,74 persen.
Jumlah kunjungan wisman juga naik drastis, dari tahun 2021 yang hanya 2.651 wisman naik menjadi 565.936 wisman pada tahun 2022. Pasca pandemi, kunjungan wisman diprediksi akan semakin meningkat seperti tahun-tahun sebelum pandemi merebak.
Kemudian, Indeks GINI Kota Batam tahun 2023 sebesar 0,336, dan trend yang positif pasca covid 19, desember 2023, tercatat 1.992.931 wisman telah memgunjungi Kota Batam dibanding kunjungan wisman tahun 2022 yang tercatat janya sebanyak 565.936 wisman.
Selanjutnya, persentase kemiskinan diharapkan turun menjadi 4,66 persen dan tingkat pengangguran terbuka juga diharapkan semakin berkurang. (Lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus