Dilihat kali
BATAM, Realitasnews.com - Ketua Komisi I DPRD Kota Batam Lik Khai membantah dirinya bersikap arogan terhadap wartawan. Sikap arogannya itu diberitakan oleh wartawan tersebut disalah satu media dan sudah menjadi viral.
Diberita tersebut dijelaskan bahwa Lik Khai mencak-mencak ketika dikonfirmasi melalui WhatsAppnya.
“ Saya tidak ada mencak-mencak, ini ada WhatsApp saya sama oknum wartawan tersebut. Ini bias dibaca dan lengkap semua,” kata Lik Khai sambil menunjukkan handphonenya kepada sejumlah awak media saat menggelar konfersi pers di ruang Komisi I DPRD Kota Batam, Senin (4/7/2023).
“ Apakah dengan WhatsApp ini membuktikan saya arogan atau saya marah-marah,” tambahnya.
Politisi partai Nasional Demokrat (NasDem) ini mengatakan jika ngomong nada suaranya selalu keras, hampir seluruh wartawan khususnya yang sering bertugas di DPRD Kota Batam mengetahuinya.
“ Saya sudah 9 tahun bertugas di DPRD Kota Batam, semua teman-teman wartawan yang bertugas di DPRD ini tahu bahwa kalau saya ngomong nadanya selalu kuat-kuat,” katanya,
Didamping putranya Jelvin Tan dan Rudianto, Lik Khai memohon agar pemberitaan itu dihapus dan dirinya tidak mau diadu domba. Beliau menyebut jika urusan pribadi diselesaikan secara pribadi jangan dijadikan provokator supaya tidak terjadi masalah dengan anggota dewan lainnya.
“ Jika memang ada salah saya, oke ngak apa-apa tapi jangan membawa institusi saya. Ini sudah jelas apa yang ia sampaikan, kalau jadi anggota DPRD jangan bengak artinya bukan hanya saya maksudnya ini 50 anggota dewan semua terkena,”kata Lik khai sambil menunjukkan isi berita tentang dirinya di handphonenya.
Terkait hal tersebut Lik Khai akan melaporkannya kepada Ketua DPRD Kota Batam dan Badan Kehormatan (BK) atau kebagian hukum untuk konsultasi apakah pemberitaan tersebut bisa dilaporkan.
Namun Lik Khai memberikan waktu agar wartawan tersebut datang ke ruangannya dalam waktu 3 x 24 jam untuk meminta maaf kepada dirinya, lantaran pemberitaan tersebut sudah menyerang 50 orang anggota DPRD Batam.
“ Tetapi jika dia tidak memiliki etikad baik, kami akan melaporkan dia berdasarkan hukum dan undang-undang yang berlaku,” kata Lik Khai sembari mengharapkan berita tersebut agar dihapus karena sudah vilar dan dirinya tidak nyaman. (Lian)
Diberita tersebut dijelaskan bahwa Lik Khai mencak-mencak ketika dikonfirmasi melalui WhatsAppnya.
“ Saya tidak ada mencak-mencak, ini ada WhatsApp saya sama oknum wartawan tersebut. Ini bias dibaca dan lengkap semua,” kata Lik Khai sambil menunjukkan handphonenya kepada sejumlah awak media saat menggelar konfersi pers di ruang Komisi I DPRD Kota Batam, Senin (4/7/2023).
“ Apakah dengan WhatsApp ini membuktikan saya arogan atau saya marah-marah,” tambahnya.
Politisi partai Nasional Demokrat (NasDem) ini mengatakan jika ngomong nada suaranya selalu keras, hampir seluruh wartawan khususnya yang sering bertugas di DPRD Kota Batam mengetahuinya.
“ Saya sudah 9 tahun bertugas di DPRD Kota Batam, semua teman-teman wartawan yang bertugas di DPRD ini tahu bahwa kalau saya ngomong nadanya selalu kuat-kuat,” katanya,
Didamping putranya Jelvin Tan dan Rudianto, Lik Khai memohon agar pemberitaan itu dihapus dan dirinya tidak mau diadu domba. Beliau menyebut jika urusan pribadi diselesaikan secara pribadi jangan dijadikan provokator supaya tidak terjadi masalah dengan anggota dewan lainnya.
“ Jika memang ada salah saya, oke ngak apa-apa tapi jangan membawa institusi saya. Ini sudah jelas apa yang ia sampaikan, kalau jadi anggota DPRD jangan bengak artinya bukan hanya saya maksudnya ini 50 anggota dewan semua terkena,”kata Lik khai sambil menunjukkan isi berita tentang dirinya di handphonenya.
Terkait hal tersebut Lik Khai akan melaporkannya kepada Ketua DPRD Kota Batam dan Badan Kehormatan (BK) atau kebagian hukum untuk konsultasi apakah pemberitaan tersebut bisa dilaporkan.
Namun Lik Khai memberikan waktu agar wartawan tersebut datang ke ruangannya dalam waktu 3 x 24 jam untuk meminta maaf kepada dirinya, lantaran pemberitaan tersebut sudah menyerang 50 orang anggota DPRD Batam.
“ Tetapi jika dia tidak memiliki etikad baik, kami akan melaporkan dia berdasarkan hukum dan undang-undang yang berlaku,” kata Lik Khai sembari mengharapkan berita tersebut agar dihapus karena sudah vilar dan dirinya tidak nyaman. (Lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus