Dilihat kali
 |
| Ketua DPRD Batam Nuryanto |
BATAM, Realitasnews.com – Bagi warga Batam yang melakukan mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah diimbau untuk tidak membawa saudara, kerabatnya yang tidak memiliki keterampilan kerja saat kembali ke Batam.
“ Pemudik bisa saja membawa saudara, kerabatnya ke Batam tetapi setelah memiliki keterampilan atau skill sesuai yang dibutuhkan pasar kerja sehingga tidak menghasilkan pengangguran-pengangguran baru,” kata Ketua DPRD Batam Nuryanto kepada wartawan di Kantor DPRD Batam, Batam Centre, Batam.
Nuryanto yang akrab disapa Cak Nur mengatakan mudik lebaran yang terjadi setiap tahun biasanya selalu diiringi dengan fenomena urbanisasi. Mereka yang tidak memiliki pekerjaan di kampung halamannya, akan menjadikan kota-kota besar sebagai tujuan utama untuk mencari kehidupan baru seperti Jakarta, Bandung termasuk Kota Batam.
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan jika pemudik membawa keluarga atau kerabatnya yang tidak memiliki keterampilan dikwatirkan dapat menimbulkan permasalahan sosial ke depannya.
Selama ini, kata dia, kebanyakan pemudik membawa keluarga sahabat dan kerabatnya ke Batam tanpa memiliki keterampilan kerja yang memadai yang dibutuhkan pasar kerja sehingga menghasilkan pengangguran-pengangguran baru.
Hal tersebut disampaikan Nuryanto bukan berarti menolak keberadaan calon tenaga kerja di Kota Batam, melainkan ia tidak ingin urbanisasi menimbulkan masalah baru karena pendatang tersebut tidak memiliki keterampilan atau skill.
Nuryanto mengimbau bagi warga yang mau ke Batam harus memiliki keterampilan kerja yang memadai agar cepat mendapat pekerjaan di Batam. Keterampilan kerja atau skill dapat diperoleh dengan mengikuti pelatihan vokasi di Balai Latihan Kerja (BLK), pelatihan peningkatan produktivitas, sertifikasi kompetensi, dan bursa kerja online.
“ Saat ini setiap Pemerintah Daerah melalui BLK kerap melakukan pelatihan dan setiap pencari kerja dapat mengikuti berbagai pelatihan yang diadakan BLK di daerahnya masing-masing. (Lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus