Anggota
DPRD Batam Mochamad Mustofa Memimpin Pertemuan dengan Perwakilan Buruh
di Ruang Rapat Komisi IV DPRD Batam, Selasa (14/3/2023) (Fhoto : Ist)
BATAM, Realitasnews.com – Anggota DPRD Batam Mochamad Mustofa
mengharapkan pihak kepolisian mengusut tuntas kecelakaan kerja yang terjadi di
PT Pax Ocean dan PT Alusteel yang menyebabkan 4 orang karyawan perusahaan
tersebut meninggal dunia.
“ Terkait kecelakaan kerja
tersebut, kewenangan DPRD Batam hanya pada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota
Batam. Kami hanya bisa meminta laporan dari Penyidik Pegawai Negeri Sipil
(PPNS) yang ada di Disnaker Provinsi Kepri,” kata Mustofa saat menggelar
pertemuan dengan perwakilan buruh yang
tergabung dalam Koalisi Rakyat Bersatu (KRB) pada Selasa (14/3/2023) di ruang
rapat Komisi IV DPRD Batam.
Menurutnya kasus kecelakaan kerja
tersebut jangan hanya sekedar berdamai dan mendapat uang santunan yang diberikan
kepada keluarga korban.
“ Ini bukan delik aduan makanya
menurut saya pihak kepolisian bisa langsung menyelidiki kasus kecelakaan
kerjaan tersebut, apakah kedua perusahaan tersebut sudah benar-benar menerapkan
keselamatan dan kesehatan kerja atau K3,” katanya.
Sementara Anggota DPRD Batam
lainnya, Udin P Sihaloho yang mendampingi Mustofa memimpin pertemuan itu juga
mengatakan bahwa pihaknya hanya bisa menampung seluruh aspirasi yang
disampaikan oleh para buruh namun untuk menentukan keputusan bukan wewenang
dari DPRD Batam.
“ Kami akan tampung seluruh
aspirasi dan akan kami teruskan kepada pihak yang berwenang terkait kasus
kecelakaan kerja tersebut,” kata Politisi PDI Perjuangan ini.
Sebelumnya, Bendahara PCEE FSPMI Kota Batam, Asrul Raldi mengatakan
pihaknya mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Komisi IV DPRD Batam
yang telah bersedia menerima mereka.
Ia juga meminta pihak kepolisian
mengusut tuntas kasus kecelakaan kerja tersebut. Menurutnya kecelakaan kerja
itu terjadi karena kelalaian pihak perusahaan. Oleh sebab itu, Asrul Raldi
meminta pihak perusahaan dipidana.
Pertemuan ini juga dihadiri Polresta Barelang dan
perwakilan buruh yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Bersatu (KRB). Sementara
buruh lainnya masih menunggu di halaman Gedung DPRD Batam menyampaikan
aspirasinya.
(PN/ian)
|
Posting Komentar
Facebook Disqus