BATAM,Realitasnews.com - Kepala
BP Batam Muhammad Rudi menghadiri Entry Meeting atas Pemeriksaan Laporan
Keuangan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah Tahun 2022 yang
diselenggarakan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Kamis (9/2/2023).
Pada acara ini, Muhammad Rudi
dan beberapa Lembaga serta pemerintah daerah menerima langsung surat tugas
pelaksanaan pemeriksaan dari BPK RI di Auditorium BPK RI, Jakarta Pusat.
Entry meeting ini turut
menghadirkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas, dan Anggota
V BPK RI Ahmadi Noor Supit.
Auditor Utama Keuangan Negara V
BPK RI Slamet Kurniawan mengatakan bahwa entry meeting tersebut merupakan
penanda dimulainya pelaksanaan pemeriksaan atas pelaporan keuangan
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah Tahun 2022.
“Entry meeting ini adalah
bentuk komunikasi awal BPK dengan Kementerian/Lembaga,” katanya.
Disebutkan pemeriksaan ini
bersifat mandatori dan dilaksanakan oleh BPK RI setiap tahun. Tujuan
pemeriksaan atas laporan keuangan adalah menilai kewajaran informasi keuangan
yang disajikan dalam laporan keuangan.
Sementara itu, dalam arahannya,
Anggota V BPK RI Ahmadi Noor Supit
menjelaskan bahwa BPK ingin hadir sebagai rekan yang baik dalam pelaksanaan
pemeriksaan.
“Saya sudah briefing pemeriksa,
bahwa jangan sampai menunjukkan muka yang menakutkan saat memeriksa,”
ungkapnya.
Ia juga ingin, BPK sebagai
lembaga pemeriksa keuangan tidak mematikan pengusaha yang baru memulai. “oleh
karena itu, perlunya BPK untuk mendalami
pemeriksaan pada temuan-temuan tersebut,” tegasnya.
Kepala BP Batam Muhammad Rudi
menyatakan pihaknya akan mendukung seluruh proses pemeriksaan yang dilakukan
BPK RI, mulai dari tahap entry meeting, penyampaian dokumen, hingga tahap
penyerahan laporan hasil pemeriksaan.
“Semoga tahun ini BP Batam
dapat mempertahankan opini WTP kembali, guna mewujudkan akuntabilitas
pengelolaan keuangan negara dan tata kelola pemerintahan yang baik,” harapnya.
BP Batam menjadi salah satu dari entitas yang hadir bersama dengan 4 Badan Kenegaraan, 15 Provinsi dan 267 Kabupaten/Kota.
Turut hadir mendampingi Anggota
Bidang Administrasi dan Keuangan Wahjoe Triwidijo Koentjoro; Kepala Satuan
Pemeriksa Intern Konstantin Siboro; Kepala Biro Keuangan Siswanto; Kepala Biro
Humas Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait serta Kepala Kantor Perwakilan
Jakarta Purnomo Andiantono.
(red)
Posting Komentar
Facebook Disqus