BATAM, Realitasnews.com - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam)
menerima empat sertifikat dari Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI, Raja Juli Antoni pada Kamis (19/1/2023).
Empat sertifikat tersebut terdiri
dari tiga sertifikat Hak Pengelolaan (HPL) lahan di kawasan Nongsa, Tanjung
Uncang, dan Pulau Setokok, serta satu sertifikat Hak Pakai Aset BP Batam.
Keempat sertifikat ini diterima
langsung oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi di Marketing Center BP Batam.
Tidak hanya BP Batam, sertifikat
HPL juga diserahkan kepada beberapa instansi daerah lainnya, seperti Pemerintah
Kota Batam dan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV (Lantamal IV) Batam.
Wakil Menteri (ATR/BPN) RI, Raja
Juli Antoni mengapresiasi sinergi positif yang dijalin BP Batam dengan ATR/BPN
untuk mengoptimalisasi pengelolaan lahan di Kota Batam.
“Sesuai amanat dari Presiden RI,
seluruh bidang tanah di republik ini, termasuk Kepri dan Batam, harus
disertifikasi. Untuk itu, kami berterima kasih kepada Kepala BP Batam beserta
jajaran yang telah bekerja sama dengan rekan-rekan ATR/BPN,” ujar Raja.
Penyerahan sertifikat ini
dikatakan Raja sebagai bentuk kepastian hukum atas bidang tanah yang dikelola
oleh pemerintah.
Pernyataan tersebut disambut baik oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi . Ia mengatakan, apa yang dicita-citakan ATR/BPN telah sesuai dengan tugas dan fungsi BP Batam, yaitu meningkatkan investasi di Kota Batam.
Sebagai lembaga pemerintah, BP
Batam berwenang untuk menyelenggarakan HPL lahan di Kota Batam. Sehingga, dengan
terbitnya sertifikat HPL sebagai produk hukum tentu menjadi nilai tambah bagi
pemanfaatan lahan di Batam.
Muhammad Rudi juga menambahkan, pemanfaatan lahan berdampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi Kota Batam.
Pada tahun 2021, pertumbuhan ekonomi
Kota Batam mencapai 4,75 persen, dimana angka ini lebih tinggi dari provinsi
dan nasional.
“Kami berkomitmen untuk terus
bergerak maju dan mengembangkan diri dengan memanfaatkan lahan pada pembangunan
sektor industri berteknologi tinggi dan ramah lingkungan,” ujar Muhammad Rudi.
Ia berharap, seluruh bidang tanah
di Batam disertifikasi secara menyeluruh, untuk mengukuhkan citra Kota Batam
sebagai Kota Investasi yang terpadu.
Turut hadir dalam kegiatan,
Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Kepulauan Riau, Nurhadi Putra; Komandan
Lantamal IV Batam, Laksamana Pertama TNI Kemas M. Ikhwan Madani; Wakil Kepala
BP Batam, Purwiyanto; Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Wahjoe
Triwidijo Koentjoro; dan Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP
Batam, Sudirman Saad.(Hms BP Batam)
Posting Komentar
Facebook Disqus