BATAM, Realitasnesw.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam,
Jefridin Hamid mengajak para remaja untuk berperan aktif dalam pencegahan
stunting di Kota Batam.
Hal itu disampaikan Jefridin
Hamid, saat mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi pada acara sosialisasi
promosi dan pelembagaan GENRE bagi PIK Remaja di Kota Batam.
"Para remaja berperan
penting dalam pencegahan stunting. Hal ini karena remaja merupakan kelompok
yang memiliki andil besar dalam menghasilkan keturunan di masa depan,"
kata Jefridin di Asrama Haji, Selasa (31/1/2023).
Angka stunting di Kepri menurut SSGI tahun 2022, yaitu 15,4 % dan
untuk Kota Batam 15,2%. Meski begitu, kita semua kata Jefrdin tetap punya
kewajiban untuk mengakhiri stunting di Kepri dan Kota Batam.
"Khususnya, sehingga Batam
benar-benar zero stunting. Melalui
pengukuhan Duta Genre," katanya.
Pihak berharap kegiatan ini dapat
menambah ilmu untuk menurunkan stunting di Provinsi Kepriehingga bisa
mengendalikan angka stunting dengan baik. Targetnya tentu 1 tahun menjelang
tahun 2024 angka stunting sudah mampu mencapai angka 0 persen.
Untuk anak anak yang hari ini
dikukuhkan sebagai Duta Genre Tingkat Kelurahan, tentunya kalian memegang peran
penting sebagai Public Relation (PR) program Bangga Kencana yang mempunyai
tugas untuk menyosialisasikan berbagai program yang digagas oleh pemerintah
melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
"Sebagai Duta Genre harus
memiliki pemahaman yang luas berkaitan dengan kesehatan alat reproduksi,
antisipasi penyalahgunaan narkoba, pernikahan usia dini dan upaya-upaya
menghindari sek bebas serta harus paham bagaimana untuk mencegah terjadinya
stunting," jelasnya.
Pada kesempatan yang bersamaan
ini, BKKBN akan melakukan Talksow Tentang Kita. Tema pada Talkshow kali ini,
“Peran Remaja Sebagai Garda Terdepan Penurunan Stunting Melalui Pendewasaan
Usia Perkawinan”.
"Melalui talkshow ini,
tentunya pemerintah berharap dapat memberikan edukasi dan informasi yang
bermanfaat bagi remaja sebagai generasi penerus bangsa," jelasnya.
Dengan adanya edukasi mengenai
konsep berkeluarga serta anak-anak, remaja diharapkan dapat menjadi orangtua
yang memiliki keturunan sehat dan anti stunting. Jadi, keterlibatan remaja
dalam pencegahan stunting ini sangat penting untuk diperhatikan.
"Agar kita dapat bahu
membahu dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan pembangunan Kota Batam demi
peningkatan kesejahteraan masyarakat di masa yang akan datang. Tanpa adanya
kebersamaan seluruh mitra kerja maka
upaya upaya yang kita jalankan tidaklah akan berhasil dan bermanfaat
secara maksimal," kata.(red)
Posting Komentar
Facebook Disqus