BATAM, Realitasnews.com - Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menyambut langsung kedatangan rombongan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut atau (SESKOAL), pada Kamis (5/1/2023).
Rombongan tersebut terdiri dari
29 personil dosen SESKOAL, yang diketuai oleh Kepala Koordinator Dosen SESKOAL,
Laksamana Muda TNI Judijanto.
Laksamana Muda TNI Judijanto
mengatakan kunjungan ini merupakan bentuk pengabdian SESKOAL kepada masyarakat,
khususnya dunia maritim.
SESKOAL melaksanakan Pendidikan
pengembangan umum tertinggi di lingkungan TNI Angkatan Laut dan Pengkajian
masalah pertahanan di laut, strategi dan operasi di lingkungan TNI Angkat Laut.
Menurutnya, wilayah Batam dan Kepulauan Riau sebagai wilayah kepulauan, harus didukung dengan penegak hukum bidang kemaritiman untuk menjaga sistem pertahanan maritim yang kokoh.
Kolaborasi penguatan keamanan
perairan diharapkan akan mendukung kegiatan investasi yang aman dan nyaman bagi
dunia usaha.
“ada banyak hal bisa disinergikan
dan kami sebagai aparat penegak hukum, mendukung apa yang direncanakan
oleh BP Batam. Terutama di bidang
pengelolaan maritim, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya manusia.”
Kata Kepala Koordinator Dosen SESKOAL, Laksamana Muda TNI Judijanto.
Menurutnya Batam telah berkembang
dengan sangat pesat pada 3 tahun terakhir.
Ia berharap wilayah Batam dengan
perubahan yang dilakukan, mampu menjadi daerah unggulan yang kompetitif
bersaing dengan wilayah sejenis di negara lain.
“Batam berkembang pesat ya.
Wilayah ini adalah international scale, maka rasa aman dan nyaman penting untuk
membuat investor dan pelaku usaha merasa damai menanamkan modalnya disini. Jadi
ini perlu kita dukung agar tercipta keamanan bagi wilayah maritim dan perairan
yang terintegrasi.” Katanya.
Sementara itu, Kepala BP Batam Muhammad Rudi menyambut baik masukan dan dukungan dari SESKOAL bagi pengembangan sektor keamanan laut dan maritim di wilayah kerja BP Batam.
”Pengembangan maritim yang
dilakukan BP Batam adalah di sektor pelabuhan. BP Batam berupaya membangun
infrastruktur dan suprastruktur Pelabuhan sebagai hub logistik ke depan.” Kata
Muhammad Rudi.
Menurutnya dengan grand design
yang telah dirancang BP Batam, diperlukan dukungan sinergitas dari berbagai
otoritas terkait termasuk TNI Angkatan Laut.
“kegiatan ekonomi yang bagus,
kalau tidak didukung oleh keamanan yang bagus, konsep terintegrasi yang
mendukung itu semuanya saya yakin juga tidak bisa terwujud. Tanpa dukungan
keamanan dan masukan dari aparat penegak hukum dalam hal ini TNI Angkatan Laut,
tentu tidak sempurna.” Kata pria yang juga Walikota Batam ini.
Lebih lanjut ia juga menyampaikan apresiasi atas penelitian yang dilakukan TNI AL, sekaligus menjadikan Batam sebagai rujukan pembelajaran bagi Dosen SESKOAL.
“Kami tentu berterima kasih
SESKOAL telah melakukan penelitian dan pembelajaran dosen ke Batam.
Mudah-mudahan kunjungan ini meningkatkan manajemen keamanan di bidang kelautan
yang sinergi.” Pungkas Muhammad Rudi.
Hadir mendampingi, Anggota Bidang
Administrasi dan Keuangan Wahjoe Triwidijo Koentjoro; Anggota Bidang
Pengusahaan Wan Darussalam, Direktur Badan Usaha Pelabuhan Dendi Gustinandar.
Posting Komentar
Facebook Disqus