Tebing Tinggi, Realitasnews.com - Peringati peristiwa bersejarah
berdarah 13 Desember 1945 di Kota Tebing Tinggi, Pj. Wali Kota Tebing Tinggi
Muhammad Dimiyathi, S.Sos, M.TP berharap semangat juang para pahlawan dapat
menjadi motivasi bagi masyarakat Kota Tebing Tinggi untuk bangkit kembali pasca
pandemi Covid-19.
Sementara Pj. Wali Kota saat
jumpa insan pers mengatakan bahwa semangat juang para pahlawan menjadi motivasi
bagi kita semua agar kota Tebing Tinggi bisa bangkit kembali pasca pandemi
Covid-19.
"Semangat para pahlawan 13
Desember ini menjadi semangat pemuda-pemudi Tebing Tinggi saat ini untuk
membangun kembali Kota Tebing Tinggi yang baru terpuruk semasa pandemi
Covid-19. Heroik, semangat persatuan kesatuan tidak kenal menyerah etnis, suku
bangsa semua bersatu membangun kembali Tebing Tinggi untuk kembali pulihnya
ekonomi kota Tebing Tinggi," ujar Pj. Wali Kota saat dijumpa insan pers
seusai pelaksanaan upacara peringatan di Lapangan Merdeka, Selasa (13/12/2022).
Ziarah dan penaburan bunga
dilakukan di Taman Makam Bahagia (TMB) Jalan Taman Bahagia Kelurahan Tanjung
Marulak dan Jalan Musyawarah Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi tepatnya di
Titi Gantung Sungai Padang dan peletakan karangan bunga di tugu peringatan 13
Desember Lapangan Merdeka.
Peringatan peristiwa bersejarah
berdarah 13 Desember 1945 yang terjadi 77 tahun silam merupakan bentuk
perlawanan pejuang pemuda terhadap penjajah Jepang di Kota Tebing Tinggi.
Dandim 0204/DS Letkol. Czi. Yoga
Febrianto, S.H., M.Si. selaku Inspektur Upacara dalam ziarah dan tabur bunga di
TMB sementara Inspektur Upacara dalam upacara peringatan di Lapangan Merdeka
ialah Kapolres Tebing Tinggi AKBP. Muhammad Kunto Wibisono, S.H., S.I.K., M.M.
Kapolres dalam pembacaan amanat
Pj. Wali Kota Tebing Tinggi menyampaikan bahwa peristiwa berdarah 13 Desember
1945 setiap tahun kita peringati dengan renungan yang sungguh-sungguh untuk
menemukan kembali jejak para pejuang di Kota Tebing Tinggi dalam melawan
tentara Jepang demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
"Semangat ribuan korban yang
jatuh berguguran menjadi kesuma bangsa harus menghidupkan kembali dalam benak
kita perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan," ujar
Kapolres.
Kapolres berharap dengan peringatan peristiwa berdarah
13 Desember tahun ini dapat terus memberikan energi tambahan untuk menggugah
kesadaran kita agar terus bersatu dan membantu sesama tanpa memandang sekat
dalam membangun Kota Tebing Tinggi.
"Teladan dari para pejuang
yang telah merasuk sukma, kiranya menjadi semangat kita pada peringatan
peristiwa berdarah 13 Desember tahun ini," kata kapolres.
Dikatakan Kapolres masih dalam
pembacaan amanat, mengisi kemerdekaan dengan menjadi pahlawan yang dimulai dari
diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar dan bangsa. Semangat dan nilai-nilai
perjuangan pahlawan yang gugur pada peristiwa berdarah 13 Desember sebagai
inspirasi dalam setiap langkah hidup dan kehidupan kita.
"Bersama kita kenang dan
hormati perjuangan mereka guna membangun ingatan kolektif agar dapat mengimplementasikan
semangat dan nilai-nilai luhur untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,"
demikian ujar Kapolres.
Turut dihadiri Sedako Drs.
Bambang Sudaryono, Anggota DPRD Ogamota Hulu dan Anda Yasser mewakili Ketua
DPRD Kota, Kasi Intel Kejari Hiras Afandi Silaban, S.H., M.H. mewakili Kajari,
Ketua Pengadilan Agama Dr. Hj. Devi Oktari, S.H.I., M.H., Wakil Ketua PN Cut
Carnelia, S.H., M.H. mewakili Ketua PN, Danyon B Sat Brimob Poldasu atau
mewakili, Komandan Subdenpom I/1-1 Tebing Tinggi atau mewakili, Asisten dan
Staf Ahli, Kepala OPD se-Kota Tebing Tinggi atau mewakili, Kepala BNNK,
Kalapas, ASN dan TNi, Polri dan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota
dan DHC 45 Kota, ahli waris pejuang 13 Desember, Ketua TP PKK Kota serta tamu
undangan.
Posting Komentar
Facebook Disqus