BATAM, Realitasnews.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas melakukan lawatan ke Batam,
pada Kamis (15/12/2022).
Kunjungannya pada Kamis pagi,
merupakan agenda pertemuan bagi seluruh pejabat struktural di lingkungan BP
Batam yang mengusung tema “Bergerak Untuk Reformasi Birokrasi Berdampak”. Acara
digelar di Grand Ballroom Radisson Golf and Convention Center, dihadiri seluruh
Pejabat Tingkat 2, 3, dan 4 di lingkungan BP Batam.
Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa
Batam merupakan wilayah andalan Indonesia yang dibangun dengan mimpi besar
seorang Profesor B.J Habibie.
Ia meyakini bahwa Batam dapat
menjadi hebat dan mampu bersaing dengan wilayah serupa, dengan membentuk
diferensiasi atau menonjolkan karakter dengan kultur wilayah Batam dalam setiap
kebijakan pembangunan dan birokrasi.
“Membangun daerah dengan keunikan
itu penting. Kebijakan harus berbasis pada karakter.” Kata Azwar.
“Membangun Masjid dengan tema
Tanjak. Ini juga adalah Cuture Value yang sangat baik. Lokal Culture itu mahal,
dan pariwisata adalah bagian dari Umbrella (payung) untuk membuat perubahan
besar.” Imbuhnya.
Lebih lanjut Azwar menuturkan
bahwa arahan Presiden Joko Widodo adalah bagaimana reformasi birokrasi dapat
berdampak langsung bagi masyarakat.
Birokrasi yang dulu berbasis pada
aturan, kini bertransformasi menjadi Birokrasi Berbasis Kinerja, Birokrasi
Berdampak, Birokrasi Kolaboratif dan Birokrasi Melayani.
Sehingga implementasi dari
reformasi birokrasi dapat mengentaskan kemiskinan, meningkatkan investasi,
menciptakan digitalisasi administrasi pemerintahan dan percepatan prioritas
aktual Presiden.
“Birokrasi ini harus berdampak,
harus ada evaluasi dan targetnya. Ada dampaknya ke rakyat, investasi, lapangan
kerja, mengurangi kemiskinan dan ada (sistem) digitalisasinya.” Pesan Azwar.
Di akhir sambutannya, Azwar Anas
meyakini bahwa Batam mampu terus bertumbuh di antara tantangan yang ada,
sehingga menjadi wilayah andalan Indonesia.
“kami ingin mimpi Indonesia
tentang batam dapat terwujud. Saya yakin, Batam jadi kota yang hebat dan mampu
bersaing dengan kompetitornya. Masih ada ruang untuk menyempurnakan ini semua.”
Tutup Pria yang pernah mengharumkan nama daerah Banyuwangi sebagai Bupati.
Pada kesempatan sebelumnya,
Kepala BP Batam Muhammad Rudi secara komprehensif melaporkan kondisi terkini
kepegawaian BP Batam dan pertumbuhan ekonomi Batam kepada Menteri PAN-RB
Abdullah Azwar Anas.
Saat ini BP Batam memiliki total
pegawai 2.378 orang, dengan komposisi pegawai terdiri dari PNS 1.489 orang dari
23 Kementerian/Lembaga, Pegawai Tetap Non PNS sebanyak 531 orang dan Pegawai Tidak
Tetap sebanyak 352 orang.
Dimana pegawai PNS diprediksi akan
terus mengalami pengurangan akibat memasuki masa pensiun sebanyak 465 orang
sepanjang tahun 2016 s.d. 2020, dan 365 orang sepanjang 2021 s.d. 2025.
Dengan kondisi SDM yang ada, Ia
mengungkapkan bahwa BP Batam senantiasa mengakselerasi dan terus melakukan
perbaikan pelayanan publik guna meningkatkan investasi dan berdampak pada
pertumbuhan ekonomi Batam yang semakin apik.
Pertumbuhan ekonomi Batam pada
Triwulan III tahun 2022, diperkirakan mencapai angka 6,35% - 6,85%. Realisasi
investasi Kota Batam juga menunjukkan angka yang positif yakni Rp. 8,15
Triliun, dengan akumulasi PMA sebesar 499,7 juta dolar Amerika Serikat atau
7,49 Triliun dan PMDN Rp. 1,6 Triliun.
Pada kesempatan yang sama, BP
Batam juga mendapatkan predikat A, dengan indeks 4,33 untuk Layanan
Kepelabuhanan, dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi.
Prestasi ini merupakan Hasil
Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Pubik di Kementerian,
Lembaga dan Pemerintah Daerah Tahun 2022, dan tertuang dalam Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 1035 Tahun 2022.(Hms)
Posting Komentar
Facebook Disqus