BATAM, Realitasnews.com - Dalam rangka Bulan Bakti BP Batam ke-51,
BP Batam bersama Persatuan Istri Karyawan BP Batam (PIKORI) menghelat Khitanan
Massal di Asrama Haji Batam Centre, Sabtu (5/11/2022).
Khitanan ini diikuti oleh 150
anak dari 9 kecamatan se-Kota Batam dan anak-anak dari karyawan BP Batam.
Ketua Umum Persatuan Istri
Karyawan BP Batam (PIKORI) Marlin Agustina Rudi membuka langsung acara khitanan
massal ini.
Dalam sambutannya, ia mengatakan
khitanan ini diadakan sebagai wujud kepedulian sosial BP Batam kepada
masyarakat.
“Ini adalah bentuk perhatian
Pemerintah terhadap masyarakat dalam upaya mempererat silaturahmi sekaligus
memberikan wawasan mengenai pentingnya khitanan untuk insan manusia,” ujar
Marlin Agustina-Rudi yang juga selaku Wakil Gubernur Kepulauan Riau.
Marlin menyampaikan bahwa khitan
adalah salah satu bagian dari syariat agama dan wajib hukumnya bagi anak
laki-laki. Dari pandangan agama, fungsi dari khitan adalah mempermudah dan
mempercepat proses pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sahnya ibadah.
"Ini (khitanan) adalah
kewajiban agama dan demi kesehatan juga," ujarnya.
“Saya bersyukur acara ini
disambut dengan antusias yang luar biasa sehingga mungkin berikutnya bisa
kembali diadakan dengan kuota yang lebih besar agar bisa dirasakan manfaatnya
oleh lebih banyak anak,” ujarnya lagi.
Dirinya berharap acara khitanan
massal ini, bisa dijangkau setiap anak yang membutuhkan, baik dari sisi ekonomi
ataupun kurangnya informasi.
Pada kesempatan yang sama,
Direktur RSBP Batam, dr. Afdhalun A. Hakim menjelaskan acara khitanan ini
menurunkan petugas medis dan non medis sebanyak empat puluh tujuh orang.
“Terdapat empat dokter spesialis
yang diturunkan, yakni dua dokter bedah urologi, dua dokter bedah umum, dua
puluh empat dokter umum, dan empat belas perawat serta enam tenaga non medis,”
jelasnya.
dr. Afdhalun menjelaskan secara
medis, khitan mempunyai faedah yang sangat penting, yakni untuk membuang bagian
anggota tubuh yang menjadi persembunyian kotoran, virus, bakteri, dan lainnya
yang dapat membahayakan kesehatan.
Sebelum dikhitan, tim medis akan
melakukan skrining kesehatan guna memastikan keselamatan pada anak.
Selanjutnya, akan dilakukan pengontrolan kesehatan kembali tiga hari
setelahnya.
Ia berpesan kepada anak-anak yang
telah mengikuti khitan untuk tetap menjaga kesehatan dan mengikuti aturan yang
ditetapkan oleh tim medis.
“Semoga acara ini dapat
memberikan keberkahan dan tentunya manfaat bagi kesehatan anak laki-laki saat
menjadi dewasa di kemudian hari,” harap dr. Afdhalun.
Khitanan massal ini merupakan
buah dari kerja sama yang apik antara BP Batam, RSBP Batam, PIKORI BP Batam,
dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS Kota Batam).
(*)
Posting Komentar
Facebook Disqus