BATAM, Realitasnews.com -
Bazar sembako murah di Batam sukses mengendalikan inflasi di Batam. Kesuksesan
itu pun mendapat apresiasi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito
Karnavian.
Apresiasi
dari Mendagri itu disampaikan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, saat
membuka bazar sembako murah di Tanjunguncang, Batuaji, Selasa (15/11/2022).
"Pak
wali memerintahkan agar segera dilakukan bazar sembako murah, agenda ini tidak
hanya satu-satunya, tapi juga mendapat apresiasi dari Mendagri karena sukses mengendalikan
inflasi," ujar Amsakar.
Menurut
Amsakar, inflasi harus dikendalikan. Pasalnya, jika inflasi tinggi, maka daya
beli masyarakat akan minim. Sebaliknya, deflasi, akan tidak baik.
"Jadi,
inflasi ini harus dikendalikan," katanya.
Sesuai
data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, pada Oktober 2022, Indeks Harga
Konsumen (IHK) Kota Batam menunjukan deflasi sebesar 0,04 persen.
Deflasi
terjadi karena penurunan IHK dari 112,60 pada September 2022 menjadi 112,56
pada Oktober 2022.
Inflasi
tahun kalender 2022 sebesar 4,97 persen. Inflasi tahun ke tahun (Oktober 2022
terhadap Oktober 2021) sebesar 6,49 persen.
Kota
Tanjungpinang (salah satu dari dua kota IHK di Provinsi Kepulauan Riau) juga
mengalami deflasi sebesar 0,34 persen sehingga inflasi gabungan 2 kota IHK di
Provinsi Kepulauan Riau menunjukkan deflasi sebesar 0,07 persen.
Deflasi
yang terjadi di Kota Batam terjadi karena adanya penurunan harga yang
ditunjukkan oleh turunnya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan,
minuman dan tembakau turun sebesar 1,17 persen; serta kelompok perlengkapan,
peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga turun sebesar 0,02 persen.
Sedangkan kelompok transportasi naik sebesar 1,38 persen; kelompok perumahan,
air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga naik sebesar 0,63 persen; kelompok
perawatan pribadi dan jasa lainnya naik sebesar 0,29 persen; kelompok pakaian
dan alas kaki mengalami kenaikan sebesar 0,16 persen; serta kelompok kesehatan
naik sebesar 0,03 persen.
Sementara,
kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan, yaitu kelompok informasi,
komunikasi, dan jasa keuangan; kelompok pendidikan; kelompok penyediaan makanan
dan minuman/restoran. serta kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya.
Perbandingan
Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun Pada bulan Oktober 2022
terjadi deflasi sebesar -0,04 persen, lebih rendah jika dibandingkan inflasi
bulan Oktober 2021 sebesar 0,32 persen.
Tingkat
inflasi tahun kalender Oktober 2022 sebesar 4,97 persen, lebih besar
dibandingkan inflasi tahun kalender Oktober 2021 sebesar 0,98 persen. Tingkat
inflasi tahun ke tahun Oktober 2022 terhadap Oktober 2021 sebesar 6,49 persen,
lebih besar dibandingkan dengan inflasi tahun ke tahun Oktober 2021 terhadap Oktober
2020 sebesar 2,37 persen.
"Melaksanakan
bazar sembako ini memberikan dampak langsung terhadap daya beli
masyarakat," tutupnya.
(MCB)
Posting Komentar
Facebook Disqus