BATAM, Realitasnews.com - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi hadir
langsung dalam kegiatan sosialisasi penyaluran Bantuan Tunai Langsung (BLT) untuk
masyarakat Belakangpadang.
BLT tersebut disalurkan Pemko
Batam tidak hanya untuk membantu masyarakat, namun juga sebagai salah satu
langkah dari pemerintah untuk mengendalikan inflasi Kota Batam yang dianggarkan
dari APBD Kota Batam tahun 2022.
Rudi berharap dengan adanya BLT
ini dapat membantu ekonomi masyarakat, karena itu pihaknya juga berpesan agar
BLT dapat digunakan sebaik mungkin dan sesuai kebutuhan.
"Dalam kesempatan ini juga
menjadi momentum kita untuk bersilaturahmi dengan bapak dan ibu masyarakat
Belakangpadang," kata Rudi, Senin (28/11/2022).
Selain itu Rudi juga menjelaskan
bahwa Pemko Batam dan BP Batam saat ini terus menggesa sejumlah proyek
pembangunan di Kota Batam. Hal itu dilakukan tidak lain adalah untuk
menggerakkan ekonomi Kota Batam secara keseluruhan.
"Untuk apa kita bangun
Batam? Pastinya supaya PAD (Pendapatan Asli Daerah) kita juga meningkat.
Sehingga dampaknya pasti juga akan dirasakan oleh masyarakat
Belakangpadang," katanya.
Saat ini sejumlah proyek
pembangunan yang tengah dilakukan di antaranya seperti Bandara Internasional
Hang Nadim Batam. Proyek pembangunannya ditargetkan selesai pada tahun 2024
mendatang.
Kemudian, saat ini pihaknya juga
telah merencanakan revitalisasi pelabuhan
Batuampar. Pelabuhan bongkar muat terbesar di Batam ini memiliki peranan
yang sangat penting untuk infrastruktur investasi.
"Kita juga akan memberikan
kemudahan supaya investasi terus meningkat, sehingga pada terus meningkat,"
kata Rudi.
Selain dua proyek besar tersebut,
Rudi juga mengatakan proyek pembangunan jalan-jalan utama juga terus digesa.
Tidak hanya di Kota Batam, tapi juga semua wilayah termasuk Kecamatan
Belakangpadang.
Adapun jumlah penerima BLT di
Kota Batam total sebanyak 28.900 warga, dengan rincian Kecamatan Belakangpadang
sebanyak 1.042 warga, Kecamatan Batam
Kota sebanyak 3.008 warga.
Selanjutnya Kecamatan Nongsa
sebanyak 1.216 warga, Kecamatan Batuaji sebanyak 3.258 warga, Kecamatan
Batuampar sebanyak 1.906 warga, Kecamatan Bengkong sebanyak 3.034 warga, Kecamatan
Lubukbaja 1.271 warga.
Kemudian Kecamatan Sekupang
sebanyak 2.394 warga, Kecamatan Sagulung sebanyak 8.267 warga, Kecamatan Sei
Beduk sebanyak 2.477 warga, Kecamatan Galang sebanyak 763 warga dan Kecamatan
Bulang sebanyak 354 warga.
Plh. Kepala Dinas Sosial dan
Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Kota Batam, Leo Putra mengatakan BLT akan
langsung diserahkan kepada penerimanya sebagaimana data yang sebelumnya telah
diverifikasi.
Bagi lanjut usia (Lansia) dan
penyandang disabilitas yang menerima BLT menurutnya tidak perlu ke kantor pos
untuk mengambil bantuannya. Hal itu karena PT Pos Indonesia akan mengantarkan
BLT pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) itu ke rumah masing-masing.
“Untuk lansia dan disabilitas,
wajib PT Pos antar ke rumah. Seandainya, ada yang disabilitas dan tidak datang,
maka pos wajib untuk mengantarnya,” kata Leo.(R)
Posting Komentar
Facebook Disqus