BATAM, Realitasnews.com - Badan Pengusahaan Batam maksimalkan peluang investasi Kota Batam melalui kegiatan pameran Infrastructure Connect.
Kegiatan tersebut diagendakan
berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 23-25 November 2022, di Hall D2
Jakarta International Expo, Kemayoran.
Infrastructure Connect merupakan
acara puncak dari rangkaian Hari Bangunan Indonesia yang jatuh pada 11 November.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi 3 pameran penting, antara lain Indonesia Infrastructure Week (IIW) oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Konstruksi Indonesia oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, dan Beton Indonesia oleh Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia (AP3I).
Infrastructure Connect pada tahun
2022 ini bertema “Bangga Produk Dalam Negeri, Pulihkan Ekonomi Bangsa”.
Pameran ini dibuka langsung oleh
Menteri PUPR RI, Mochamad Basoeki Hadimoeljono, pada Rabu (23/11/2022).
Dalam sambutannya, Basoeki
menegaskan pentingnya penggunaan produk dalam negeri dan meminimalisir kegiatan
impor, sesuai perintah Presiden RI.
Ia juga mendorong pembangunan
pabrik dalam negeri untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja di Indonesia.
“Mudah-mudahan dengan kolaborasi
yang baik dari semua pihak, kita bisa maju bersama di bidang jasa konstruksi,”
harap Basoeki.
Energi
Terbarukan Jadi Fokus Promosi BP Batam
Pada kesempatan yang sama, Kepala
Pusat Pengembangan KPBPBB dan KEK BP Batam, Irfan Syakir Widyasa,
memperentasikan peluang Energi Baru Terbarukan (EBT) di Kota Batam.
Irfan mengatakan, sesuai arahan
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, saat ini Kota Batam tengah disiapkan untuk
menjadi Hub Pengembangan EBT.
Dimana EBT Kepri sendiri telah
ditetapkan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) berupa Pembangkit Listrik
Tenaga Surya PLTS Skala Besar di Batam.
Hal ini telah tertuang dalam
Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Nomor 9 Tahun 2022 Tentang
Perubahan Daftar PSN.
“Pengembangan PLTS Terapung di
Kota Batam akan dilakukan pada dua waduk, yaitu Waduk Duriangkang dan Waduk
Tembesi,” kata Irfan.
Irfan melanjutkan, BP Batam akan
terus mendorong EBT sebagai salah satu fokus untuk menambah daya tarik
investasi Kota Batam.
“EBT memiliki peluang bisnis yang
besar. Sektor energi juga menjadi perhatian dunia. Ini otomatis akan
meningkatkan daya saing Batam,” ujar Irfan optimis.
“Kami berharap, kegiatan ini mampu memperluas jaringan dan meningkatkan kesempatan investasi di Kota Batam,” pungkasnya.(Red)
Posting Komentar
Facebook Disqus