BATAM, Realitasnews com - Bea Cukai Batam kembali lakukan operasi bersama penertiban Pelabuhan Telaga Punggur, Nongsa, Batam Kamis (3/11/2022). Operasi ini sebelumnya telah digelar pada bulan Agustus 2022. Bea Cukai Batam bersinergi dengan aparat penegak hukum lainnya dari unsur TNI dan POLRI untuk bersama mengawasi barang-barang dari kawasan bebas Batam yang masih terutang bea masuk, pungutan dalam rangka impor maupun cukai yang akan dibawa keluar dari kawasan bebas Batam. Operasi bersama tersebut digelar dari 31 Oktober hingga 6 November 2022, dan dimungkinkan akan diperpanjang.
Sisprian Subiaksono, Kepala
Bidang Penindakan dan Penyidikan, mengatakan bahwa operasi bersama Penertiban
Telaga Punggur perlu dilakukan mengingat bahwa Pelabuhan Telaga Punggur menjadi
salah satu jalur utama lalu lintas barang yang akan keluar dari Batam. Dalam
sehari, puluhan kendaraan yang keluar dari Batam, membawa barang-barang untuk
dibawa ke luar kawasan.
“Ini kegiatan operasi bersama antara DJBC bersama TNI dan POLRI untuk melakukan pengawasan bersama barang-barang yang akan dikeluarkan dari kawasan bebas batam, hal ini sebagai bentuk pengejawantahan dari kerja sama Menteri Keuangan bersama Panglima TNI dan KAPOLRI untuk saling mendukung tugas dan fungsi masing-masing instansi. Selain itu, kegiatan tersebut sebagai bentuk nyata tindak lanjut dari informasi yang berkembang dari masyarakat baik dari rekan-rekan media, LSM dan unsur masyarakat lainnya yang disampaikan kepada kami mengenai kegiatan lalu lintas di punggur,” ujar Sisprian. Puluhan truk-truk yang lewat melalui Pelabuhan Telaga Punggur Batam diperiksa oleh petugas Bea dan Cukai. Dalam operasi saat ini telah ditemukan tegahan ballpress atau baju bekas impor.
“Modusnya, barang pindahan. Namun setelah dicek ternyata ballpress, pernah berisikan baju “You Can See”. Kita cek manifest tidak sesuai peruntukannya, karena tidak mungkin nenek-nenek pakai baju seksi, apalagi dengan jumlah yang tak sedikit,” jelas Sisprian. Setelah periode operasi bersama penertiban Pelabuhan Telaga Punggur di Batam ini selesai, kemungkinan akan diteruskan atau dilanjutkan dengan operasi bersama antara Bea Cukai dengan TNI-POLRI di pelabuhan tujuan untuk periode selanjutnya, sehingga pengawasan atas barang yang keluar dari kawasan bebas Batam tetap terus dilakukan.
Selain melalui operasi bersama
dengan TNI dan POLRI di Pelabuhan Telaga Punggur, Bea Cukai Batam juga
melakukan operasi bersama di laut, yang tergabung dalam Operasi Jaring
Sriwijaya. Ada pula kerjasama dengan Singapore Police Coast Guard (SPCG) dan
Jabatan Kastam Diraja Malaysia Sinergi antara Bea Cukai dan aparat penegak
hukum khususnya di wilayah Batam senantiasa terus terjalin dan sering melakukan
operasi bersama dengan TNI AL dan Polairud, baik operasi harian maupun operasi khusus,
demi mengatasi masuknya barang-barang dari luar negeri ke wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia tanpa mengindahkan peraturan kepabeanan dan cukai
serta peraturan lainnya di bidang impordan ekspor. (Lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus