Dilihat kali
 |
| Manegemen PT Timah Tbk Menyerahkan Bantuan kepada Yani Penderita Kanker Paru-Paru di Dusun IV, Desa Kundur, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, Senin (3/10/2022) (Fhoto : Ist) |
KARIMUN, Realitasnews.com - Untuk meringankan biaya pengobatan warga di wilayah operasional perusahaan, PT Timah Tbk menyerahkan bantuan pengobatan untuk Yani, warga Dusun IV, Desa Kundur, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, Senin (3/10/2022).
Yani menderita penyakit kanker paru-paru (Karsimona Pulmoner ) sejak empat tahun silam dan sudah pernah menjalani operasi untuk penyembuhannya.
"Sebelumnya saya sudah bawa istri menjalani operasi di Batam dan tinggal menjalani rawat jalan, akan tetapi pada tahun 2020 terjadi pandemi covid -19 sehingga tidak bisa berobat karena penutupan jalur transportasi laut," kata Agus suami Yani.
Lantaran sudah lama tak menjalani pengobatan, kondisi istrinya semakin memprihatinkan dan kankernya semakin menjalar.
Agus yang bekerja sebagai butuh bangunan dengan penghasilan yang tak menentu, membuat kondisi ekonomi keluarga mereka juga semakin terpuruk.
"Syukur Alhamdulillah dengan adanya bantuan dari PT Timah saya bisa kembali membawa istri saya untuk berobat dan saya merasa terbantu. Semoga dengan adanya bantuan ini istri saya dapat lekas sembuh," katanya.
Selain membantu Yani, PT Timah Tbk juga memberikan bantuan kepada Abd. Hapis nelayan di Kelurahan Sawang yang mengalami musibah saat menjaring ikan di laut.
Hapis menceritakan, saat dirinya melaut pada malam hari tiba-tiba sampan jaringnya terkena ombak dan sampannya pecah, karena cuaca yang begitu cepat berubah. Ia bersyukur waktu itu ada kapal yang sedang melintas dan membantunya.
"Terima kasih kepada PT Timah atas bantuan serta perhatian yang selalu diberikan kepada nelayan," katanya.
Sementara itu, Satar selaku Ketua Nelayan Kelurahan Sawang memberikan apresiasi terhadap PT Timah yang telah membantu serta selalu memberikan perhatian dan juga bantuan kepada para nelayan.
"Terima kasih kepada PT Timah Tbk yang memiliki perhatian dan selalu tanggap terhadap masyarakat khususnya para nelayan. Semoga apa yang diberikan perusahaan ini dapat meringankan beban Pak Hapis yang baru saja mengalami musibah," tandasnya. (Jup)
Yani menderita penyakit kanker paru-paru (Karsimona Pulmoner ) sejak empat tahun silam dan sudah pernah menjalani operasi untuk penyembuhannya.
"Sebelumnya saya sudah bawa istri menjalani operasi di Batam dan tinggal menjalani rawat jalan, akan tetapi pada tahun 2020 terjadi pandemi covid -19 sehingga tidak bisa berobat karena penutupan jalur transportasi laut," kata Agus suami Yani.
Lantaran sudah lama tak menjalani pengobatan, kondisi istrinya semakin memprihatinkan dan kankernya semakin menjalar.
Agus yang bekerja sebagai butuh bangunan dengan penghasilan yang tak menentu, membuat kondisi ekonomi keluarga mereka juga semakin terpuruk.
"Syukur Alhamdulillah dengan adanya bantuan dari PT Timah saya bisa kembali membawa istri saya untuk berobat dan saya merasa terbantu. Semoga dengan adanya bantuan ini istri saya dapat lekas sembuh," katanya.
Selain membantu Yani, PT Timah Tbk juga memberikan bantuan kepada Abd. Hapis nelayan di Kelurahan Sawang yang mengalami musibah saat menjaring ikan di laut.
Hapis menceritakan, saat dirinya melaut pada malam hari tiba-tiba sampan jaringnya terkena ombak dan sampannya pecah, karena cuaca yang begitu cepat berubah. Ia bersyukur waktu itu ada kapal yang sedang melintas dan membantunya.
"Terima kasih kepada PT Timah atas bantuan serta perhatian yang selalu diberikan kepada nelayan," katanya.
Sementara itu, Satar selaku Ketua Nelayan Kelurahan Sawang memberikan apresiasi terhadap PT Timah yang telah membantu serta selalu memberikan perhatian dan juga bantuan kepada para nelayan.
"Terima kasih kepada PT Timah Tbk yang memiliki perhatian dan selalu tanggap terhadap masyarakat khususnya para nelayan. Semoga apa yang diberikan perusahaan ini dapat meringankan beban Pak Hapis yang baru saja mengalami musibah," tandasnya. (Jup)
Posting Komentar
Facebook Disqus