BATAM, Realitasnews.com – Pemko Batam menyambut positif pertemuan
pendampingan Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) Regional
II di gelar di Batam.
Hal itu disampaikan Sekretaris
Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid saat mewakili Wali Kota Batam,
Muhammad Rudi, yang saat ini berhalangan hadir karena tengah melakukan promosi
investasi bersama Kemenko Perekonomian.
“Jadi beliau menitip salam buat
kita semua dan pastinya Pak Wali Kota Batam Muhammad Rudi sangat memberikan
apresiasi atas kegiatan ini,” kata Jefridin, Rabu (5/10/2022).
Jefridin mengatakan Pemko Batam
juga menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan
Nasional (Bappenas) RI atas terselenggaranya pertemuan RAD-PG Regional II ini
di Kota Batam.
Kegiatan ini menurutnya akan
berdampak positif bagi Batam, karena pastinya akan memberikan kepercayaan
kepada daerah-daerah lainnya bahwa Kota Batam telah bangkit dan siap untuk
dikunjungi.
“Sekali lagi kami sangat
berterimakasih kepada Bappenas yang telah memberikan kepercayaan Batam sebagai
tempat dilaksanakannya pertemuan penting ini,” ujarnya.
Dijelaskannya bahwa Batam
merupakan Kota yang didesain sejak awal pembentukannya sebagai kota industri
yang berorientasi ekspor dengan didukung sarana dan prasarana infrastruktur
yang lengkap.
Sehingga secara perencanaan
berdasarkan dokumen-dokumen tata ruang baik dilevel nasional provinsi dan Batam
selalu memanfaatkan daratan yang terbatas untuk semakin mengakselerasi
pembangunan dan mensejahterakan masyarakat.
“Sehingga mampu memaksimalkan
potensi yang ada. Fokus kedepannya pada perindustrian dan pariwisata,’ katanya.
Koordinator Bidang Pangan
Bappenas Jarot Indarto mengatakan pendampingan Penyusunan RAD-PG tahun 2022
diselenggarakan di 14 provinsi dan sudah dilakukan sejak Juni 2022 lalu mulai
dari Provinsi Papua.
Kemudian Regional I pada Juli
2022 di Medan, Sumatera Utara dan Regional III di Denpasar Bali. Serta regional
II dipusatkan di Kota Batam, Provinsi Kepri.
“Fokus pendampingan tahun 2022
pada 14 lokasi dengan kriteria Provinsi yang belum memiliki RAD-PG dan forum
koordinasinya. Ada komitmen pemerintah daerah menyelesaikan RAD-PG dan
pendampingan khusus bersama mitra,” ujarnya.
(MCB)
Posting Komentar
Facebook Disqus