Bupati Sergai H. Darma Wijaya Melepas Balon ke Udara Saat Meresmikan Agrowisata Kwala Bali Farm di Pendopo Kwala Bali Farm, Desa Kwala Bali, Kecamatan Serbajadi, Minggu (23/10/2022) (Fhoto : Ist) |
SERGAI, Realitasnews.com - Perhatian Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) terhadap pengembangan pariwisata daerah benar-benar makin intensif.
Hal tersebut bisa dilihat dengan masuknya Desa Buluh Duri ke dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata yang dihelat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Selain itu ada pula Kampung Tahu di Desa Dolok Manampang yang semakin hari makin menunjukkan potensinya sebagai calon destinasi wisata unggulan Kabupaten Sergai.
Tak cukup di situ, Bupati Sergai H. Darma Wijaya kembali menunjukkan jika Sergai masih punya peluang besar dalam mengembangkan sektor pariwisata saat dirinya meresmikan agrowisata “Kwala Bali Farm”. Peresmian ini dilaksanakan di Pendopo Kwala Bali Farm, Desa Kwala Bali, Kecamatan Serbajadi, Minggu (23/10/2022).
Dalam sambutannya Bupati Sergai menyampaikan bahwasannya Kabupaten Sergai terkenal dengan keberagaman daya tarik dan potensi wisata yang jika dikembangkan secara menyeluruh dan terpadu akan menjadi aset dan potensi wisata yang mampu menarik kunjungan para pelancong.
Ia menyebut, sebagaimana yang tertuang dalam program unggulan SAPDA atau Sapta Dambaan, yaitu Wisata Maju Terus, pihaknya akan berupaya maksimal dalam mengembangkan seluruh potensi wisata baik itu bahari, budaya, religi, desa wisata, dan juga agrowisata.
Bupati yang punya panggilan akrab Bang Wiwik ini mengatakan, pandemi Covid-19 yang telah berlangsung sejak maret 2020 telah menghantam seluruh sektor yang ekonomi, termasuk pariwisata.
“Begitu juga dengan peresmian Kwala Bali Farm ini, yang rencananya akan diresmikan pada tahun 2020, namun harus mengalami penundaan lebih dari dua tahun, sehingga baru terlaksana pada hari ini. Akan tetapi dapat kita ambil hikmahnya, berkat kesabaran dan kerja keras pihak pengelola, hari ini kita dapat saksikan dan nikmati bersama-sama keindahan tempat ini. Sungguh luar biasa. Sekali lagi, tentunya kehadiran agrowisata seperti ini sangat kami sambut, mengingat masih perlunya dukungan, saran dan masukan demi semakin berkembangnya agrowisata lainnya di Sergai,” ujar Bang Wiwik.
Masih lanjut Bupati era globalisasi ini mengharuskan seluruh pihak untuk mampu menghadapi persaingan di segala bidang, tak terkecuali dalam bidang pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif yang bersifat pelayanan. Peranan sumber daya manusia (SDM), yakinnya, sangat strategis untuk menciptakan kepuasan bagi wisatawan. Untuk itu, dia berpendapat kalau dibutuhkan strategi melalui persiapan dan pembinaan yang matang dengan meningkatkan kemampuan SDM pelaku pengelola objek wisata dan khususnya pengelola agrowisata di Kabupaten Sergai.
Bang Wiwik berpendapat tujuan pariwisata pada prinsipnya bukan hanya mendatangkan wisatawan, namun mampu menanamkan citra daerah, sehingga pariwisata dan perekonomian bisa seiring sejalan, yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kehadiran agrowisata Kwala Bali Farm ini, ucap Darma Wijaya, bisa jadi momentum untuk menambah jenis destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sergai agar lebih berwarna dan bervariasi.
“Kami harapkan bagi pengelola agrowisata Kwala Bali Farm ini untuk lebih mengembangkan dan menjadikannya sebagai penggerak ekonomi dengan mengedepankan kearifan lokal. Sehingga ke depannya dapat jadi destinasi pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, dan mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat, sesuai dengan harapan kita bersama yaitu Sergai yang Maju Terus; Mandiri, Sejahtera, dan Religius,” tandasnya.
Sementara itu mewakili pemilik agrowisata Kwala Bali Farma, Yossie Rosanty, SE, MM, menyampaikan terima kasih atau dukungan Pemkab Sergai dan terkhusus kepada Bupati Darma Wijaya.
Yossie menerangkan, di kawasan agrowisata ini tersedia berbagai macam buah-buahan populer seperti berbagai jenis durian, alpukat, manggis, kelapa pandan wangi, rambutan, jambu, dan masih banyak lagi yang lainnya.
“Kalau sudah masuk masa panen, maka wisatawan dapat secara langsung bisa memanen sekaligus menikmati hasilnya dengan sistem paket. Selain itu nantinya akan dibuat pula sarana kolam renang, restoran, dan bermacam spot foto yang menarik, yang istilahnya “instagramable”. Tak hanya itu saja, nantinya pada 1 November, kami akan merilis vila yang bisa dijadikan tempat menginap bagi pengunjung. Untuk info lebih lanjut, bisa follow akun Instagram kita di @kwalabalifarm,” jelasnya.
Acara ini juga ikut dihadiri Wabup H Adlin Tambunan, Ketua TP-PKK Sergai Ny. Hj. Rosmaida Saragih Darma Wijaya, Ketua GOPTKI Sergai Ny. Aini Zetara Adlin Tambunan, Camat Serbajadi Syafruddin, SE, MAP, Kepala desa Kwala Bali Susilawati, perwakilan OPD terkait, serta pemilik Kwala Bali Farm H. Raden Sudiono dan Nuraida Nasution. (Jan)
Posting Komentar
Facebook Disqus