Dilihat kali
KARIMUN, Realitasnews.com - Gasing dan layang- layang merupakan permainan rakyat yang sudah ada sejak dahulu kala, permainan gasing dan layang- layang merupakan permainan tradisional yang banyak gemari dikalangan anak- anak hingga orang dewasa, khususnya masyarakat Melayu.
Hal tersebutlah yang mendorong pemerintah daerah untuk mengadakan perbandingan tradisional tersebut di Coastal Area pada Minggu (30/10/2022) yang dikuti oleh puluhan peserta dari berbagai daerah domestik maupun mancanegara ( Singapura), untuk memeriahkan HUT Kabupaten Karimun ke23 tahun.
Hal tersebutlah yang mendorong pemerintah daerah untuk mengadakan perbandingan tradisional tersebut di Coastal Area pada Minggu (30/10/2022) yang dikuti oleh puluhan peserta dari berbagai daerah domestik maupun mancanegara ( Singapura), untuk memeriahkan HUT Kabupaten Karimun ke23 tahun.
Dalam sambutanya, Bupati Karimun, Aunur Rafig mengatakan, permainan tradisional ini perlu dilestarikan untuk masa- masa mendatang.
“ Pemainan tradisional gasing dan layang- layang, perlu dilestarikan dalam hal menjaga Hasanah budaya, serta mengenalkan keanak cucu diera digital," ucap Rafiq
Rafiq menjelaskan, dimasa- masa sekarang ini permainan tradisional bayak yang sudah pupus, dengan hadirnya berbagai permainan didunia digital, karena itu permainan tradisional harus tetap dijaga, sebagai warisan budaya," terangnya
Ia menyebut melalui Dinas Pariwisata pihaknya meminta permainan tradisional seperti gasing, layang - layang dan permainan lainya untuk tetap dilestarikan.
"Selain bisa menarik pariwisata lokal dan mancanegara, permainan tradisional merupakan warisan nenek moyang yang harus kita jaga kelestariannya,''ucap Rafiq
Ke depannya Pemkab Karimun akan tetap mendorong melalui Dinas Pariwisata untuk melestarikan budaya tradisional sehingga menjadi Hasanah tersendiri bagi masyarakat khususnya masyarakat Melayu, dalam menarik wisatawan ke Karimun, serta membendung hal- hal negatif diera digital. (Jup)
Posting Komentar
Facebook Disqus