BATAM, Realitasnews.com - Menyusul
pemberitaan kerusakan pada plafon Masjid Tanjak Batam yang terjadi pada Kamis
(8/9/2022) pagi, Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty
Sirait, memberikan keterangan lebih lanjut terkait perkembangan kejadian
tersebut.
Menurut penuturannya, jatuhnya
plafon Masjid Tanjak Batam terjadi kira-kira pada pukul 07.30 WIB.
Total kerusakan plafon kira-kira
mencapai 35 persen dari seluruh permukaan langit-langit Masjid Tanjak
Batam.
Ariastuty melanjutkan, sesuai
arahan dari Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengarahkan kontraktor
untuk segera melakukan pemeliharaan plafon secara menyeluruh.
Oleh karena itu, untuk sementara,
Masjid Tanjak Batam ditutup untuk
peribadahan selama kurang-lebih dua bulan untuk memastikan keadaan semua plafon
aman dan kuat.
“Ini kami lakukan untuk
menghindari hal-hal tidak diinginkan dan mengganggu kekhusyukan jemaah
beribadah ,” ujar Ariastuty.
Selain itu, Muhammad Rudi juga
segera menugaskan Satuan Pemeriksa Intern (SPI) BP Batam untuk melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan pemeliharaan.
Ariastuty juga menegaskan bahwa
ini merupakan tanggung jawab pihak kontraktor karena masih dalam masa
pemeliharaan.
(rud)
Posting Komentar
Facebook Disqus