BATAM, Realitasnews.com – Pemerintah Kota (Pemko) Batam memastikan
akan terus mengoptimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal itu disampaikan oleh Wakil Wali
Kota Batam, Amsakar Achmad pada sidang paripurna DPRD Kota Batam, dalam
rangka penyampaian Tanggapan dan/atau Jawaban Walikota Batam Atas
Pemandangan Umum Fraksi Terhadap Ranperda APBD Kota Batam Tahun
Anggaran 2023.
Amsakar mengatakan Pemko Batam sepakat
atas saran yang disampaikan agar arah kebijakan daerah pada APBD Tahun 2023
disusun sesuai dengan acuan Permendagri tentang Penyusunan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Tahun 2023.
Selanjutnya Pemko Batam akan terus
berkonsultasi kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Kementerian Dalam
Negeri agar kebijakan dan materi substansi dari RAPBD 2023 sesuai dengan
Peraturan Perundang-undangan.
“Pemko Batam terus berupaya untuk
mengoptimalkan Penerimaan PAD dengan melakukan berbagai upaya,” kata Amsakar,
Kamis (22/9/2022).
Di antaranya melalui peningkatan
pelayanan pajak daerah dan retribusi daerah dengan menggunakan digitalisasi
baik menyangkut sistem maupun sosialisasi kepada wajib pajak dan wajib
retribusi daerah.
“Selanjutnya Pemko Batam juga terus
berupaya untuk mendata wajib pajak yang belum terdaftar untuk peningkatan PAD
Kota Batam, seperti restoran dan kafe di Kota Batam,” katanya.
Kemudian, terkait dengan langkah dan
strategi percepatan pertumbuhan ekonomi, Pemerintah Kota Batam telah
menganggarkan belanja infrastruktur untuk menunjang investasi di Kota Batam
seperti jalan di kawasan industri dan kawasan perdagangan jasa.
Selain itu, Pemko Batam juga
memberikan kemudahan dalam berinvestasi, baik dalam hal kemudahan prosedur
maupun dalam kecepatan perizinan, program relaksasi pajak daerah, dan pemberian
pinjaman dana bergulir bagi usaha mikro kecil serta penyelenggaraan event
pariwisata untuk mendatangkan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Pemko Batam kata Amsakar juga
sepakat atas saran yang disampaikan DPRD Batam agar terus berupaya melakukan
langkah-langkah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Batam dengan
fokus kepada proyek-proyek yang mendorong produktivitas dan peningkatan
aktivitas sektor swasta.
“Merelokasi belanja-belanja non
produktif ke belanja yang bermanfaat bagi masyarakat Kota Batam,” ujarnya.(MCB)
Posting Komentar
Facebook Disqus