BATAM, Realitasnews.com - Mengisi pagi akhir pekan sepulang
memimpin delegasi Indonesia pada Pertemuan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth
Triangle (IMT-GT) di Thailand, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad
menghadiri senam sehat di Halaman Ruko I City Tiban Indah, Batam, Minggu
(18/9).
Tampak memakai pakaian olahraga
Gubernur Ansar didampingi Anggota DPD RI Dapil Kepri Ria Saptarika, Anggota
DPRD Kepri Irwansyah, Tim Percepatan Pembangunan Sarafuddin Aluan, Kadis
Pendidikan Andi Agung, Kadispora M. Ikhsan, dan Widyaiswara Ahli Utama Lamidi.
Dalam senam sehat bersama
masyarakat Tiban Indah dalam rangka menyambut Hari Jadi ke 20 Provinsi Kepri
ini Gubernur Ansar memaparkan beberapa program yang sedang ia gesa. Menurut
Gubernur Ansar, saat ini di Kepri khususnya di Batam dengan jumlah penduduk
terpadat masih kekurangan sekolah pada level SMA, SMK, dan SLB.
"Kesemuanya merupakan
tanggung jawab Pemprov Kepri. Untuk itu tahun depan kita akan membangun 4
sekolah yang terdiri dari 1 SMK, 2 SMA, dan 1 SLB" ujar Gubernur Ansar.
Gubernur mengaku dengan kebutuhan
mendesak akan sekolah, Pemprov Kepri telah menetapkan lokasi pembangunan
sekolah-sekolah tersebut. Gubernur Ansar pun sudah meninjau lokasi pembangunan
sekolah yang akan mulai di bangun pada awal tahun 2023.
Dunia pendidikan memang menjadi
salah satu concern Gubernur Ansar. Selain rencana pembangunan sekolah, tahun
ini Gubernur Ansar telah menganggarkan bantuan pendidikan bagi anak sekolah dan
mahasiswa bagi yang kurang mampu maupun yang berprestasi.
"Kita pakai sistem online
sehingga yang memenuhi syarat akan menerima bantuan. Kita pakai sistem online
karena kita mengedepankan prinsip keadilan dan tidak ada yang dibeda-bedakan"
kata Gubernur Ansar.
Kemudian Gubernur Ansar dalam
rangka menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi untuk menekan angka inflasi di
daerah, menghimbau kepada masyarakat agar mengikuti program pemanfaatan lahan
keluarga. Menurutnya lahan dan pekarangan rumah dapat ditanami tanaman yang
memiliki andil dalam peningkatan inflasi.
"Seperti cabai, saat ini dalam satu bulan kebutuhan cabai di Kepri mencapai 700 ton, namun kita hanya bisa isi 400 ton sedangkan sisanya dari luar daerah. Untuk itu pemfaatan pekarangan masing-masing masyarakat akan sangat diperlukan" tutup Gubernur.
(ca)
Posting Komentar
Facebook Disqus