BATAM, Realitasnews.com - Hal ini disampaikan Sekretaris
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, pada Minggu
(28/8/2022) pagi.
Bersama para Dewan Pengawas
(Dewas) dan delapan orang Pimpinan Redaksi media nasional,
Susiwijono beserta rombongan memulai kegiatan dengan berkunjung ke Taman
Rusa Sekupang, Batam.
Wakil Kepala BP Batam,
Purwiyanto, menyambut langsung didampingi para anggota bidang BP
Batam, dan sejumlah Pejabat Tingkat 2 BP Batam tepat di depan patung rusa yang
menjadi ikon kawasan terbuka hijau di pinggir Kota Batam tersebut.
Setelah menyusuri jogging track
sepanjang satu kilometer, dan dimanjakan oleh kawanan fauna yang menawan,
rombongan bertolak ke sejumlah industri.
Kunjungan industri tersebut
dimulai dari PT McDermott Indonesia, kemudian PT Infineon Technologies Batam,
dan diakhiri dengan kunjungan ke Infinite Studio di Kawasan Ekonomi Khusus
(KEK) Nongsa.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk
pengawasan atas kegiatan berusaha di Kota Batam, untuk memastikan produktivitas
industri berjalan dengan baik.
Susiwijono mengatakan, kegiatan
industri di Batam sangat luar biasa, terlihat dari pembangunan offshore
platform oleh PT McDermott Indonesia, produksi hingga tiga puluh juta
semikonduktor oleh PT Infineon Technologies Batam per minggunya.
“Saya beserta para Dewas
mendorong produksi di PT Infineon untuk ditingkatkan, mengingat suplai
semikonduktur sangat dibutuhkan pasar global,” pungkas Susiwijono.
Industri animasi Infinite Studio
di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa juga tak luput dari perhatian Susiwijono
dan rombongan.
Menurutnya, selain animasi, data
center menjadi booster yang baik bagi perekonomian Batam.
“Karena saat ini Singapura juga
sedang menguatkan data center-nya. Sehingga industri ini bernilai daya saing
tinggi. Apalagi sekarang ada sembilan data center dengan tier tertinggi di
Batam,” imbuh Susiwijono.
Secara nasional, Batam sangat
diperhitungkan sebagai salah satu daerah yang menopang perekonomian Indonesia.
“Di Batam sendiri investasinya
lebih dari tujuh triliun. Ini bagus sekali. Apalagi pilihan tekonologinya juga
sangat selektif,”
Meski realisasi invetasi Batam
pada semester satu Tahun 2022 sudah melampaui target yaitu sebesar Rp 1
triliun, Susiwijono berpesan agar BP Batam terus memaksimalkan industri
manufaktur.
“Jika ingin menjadi bagian dari
Rantai Nilai Global, maka industri yang masuk ke Batam harus didorong untuk
menjadi bagian dari industri manufaktur secara global,” tegasnya.
Wakil Kepala BP Batam,
Purwiyanto, menyatakan kesiapan BP Batam untuk berkomitmen membangun kawasan
industri dan meningkatkan produktivitasnya lebih baik di semester kedua Tahun
2022.
Hal ini sesuai dengan target
pertumbuhan ekonomi Batam oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, yaitu sebesar
tujuh persen di akhir Tahun 2022 nantinya.
“BP Batam telah melaksanakan
strategi peningkatan ekonomi, mulai dari pembangunan Bandara Hang Nadim,
investasi KEK, terbukanya pintu masuk bagi wisatawan dan investor asing menjadi
faktor pendorong kegiatan berusaha di Batam,” ujar Purwiyanto.
Dengan optimisme tersebut, BP
Batam telah menyiapkan langkah-langkah esensial lainnya untuk mendukung
cita-cita Batam sebagai kawasan industri yang berdaya saing di tingkat
internasional, khususnya di kawasan Asia-Pasifik.
(rud)
Posting Komentar
Facebook Disqus