Dilihat kali
 |
| Bupati Sergai H. Darma Wijaya bersama anggota DPR RI Komisi IV, Drs. H. Djarot Saiful Hidayat saat acara Bimtek di Lims Hotel, Tebing Tinggi, Kamis (11/8/2022) (Fhoto : Ist) |
SERGAI, Realitasnews.com - Di masa pandemi Covid-19, seluruh sektor mengalami penurunan, terutama pertanian. Meskipun begitu, sektor pertanian tetap menjadi salah satu penopang utama perekonomian nasional. Oleh karena itu, sudah selayaknya kegiatan pemerintah harus berpihak kepada pertanian.
Pernyataan tersebut jadi pembuka sambutan Bupati Sergai H. Darma Wijaya saat mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para kelompok tani, yang dilaksanakan di Lims Hotel, Tebing Tinggi, Kamis (11/8/2022). Kegiatan ini juga diikuti oleh anggota DPR RI Komisi IV, Drs. H. Djarot Saiful Hidayat.
Bupati Sergai H Darma Wijaya menerangkan, Kabupaten Sergai memiliki luas lahan kurang lebih 190 ribu hektar. 100 ribu di antaranya adalah lahan kebun, sedangkan 70 ribu hektar digunakan sektor pertanian baik yang bersistem irigasi maupun tadah hujan, dan sisa lahannya ada yang dipakai untuk menanam ubi atau hasil kebun lain, serta tentunya pemukiman warga.
Dengan fakta tersebut, Bupati mengklaim Sergai merupakan wilayah yang punya nilai strategis dalam bidang pertanian di Sumatera Utara. Maka dari itu pihaknya memberi perhatian yang sangat intens dalam menciptakan pertanian yang mandiri dan berkelanjutan, sebagaimana yang tercantum dalam SAPDA (Sapta Dambaan) atau 7 program utama pembangunan Kabupaten Sergai.
“Kami berharap, petani Sergai menjadi petani yang mandiri dan berdaya saing. Lewat kegiatan Bimtek ini, diharapkan harapan tersebut mendapat dukungan untuk terwujud. Maka dari itu pesan saya kepada para peserta agar mengikutinya dengan serius,” ucap Bang Wiwik, sapaan akrabnya.
Pada kesempatan ini, Bang Wiwik juga mengucapkan terima kasih kepada Djarot Saiful yang di memberikan bantuan berupa alat mesin pertanian (alsintan) kepada 8 kelompok tani Sergai.
“Ini bantuan yang sangat dinanti-nanti petani kita. Saya berharap, petani yang mendapat bantuan alsintan ini dapat menjaga dan merawatnya dengan baik, jadi bisa dipakai dalam jangka waktu yang panjang,” katanya.
Djarot Saiful menyebut, pemberian alsintan ini merupakan bagian dari inisiatif pihaknya untuk memajukan dunia pertanian lewat program “Aspirasi Djarot Saiful Hidayat”. Ia punya penilaian kalau Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat memiliki potensi lahan yang perlu mendapat dukungan. Apalagi menurutnya, Sergai dipimpin oleh Bupati yang aktif terjun ke lapangan.
“Sergai punya program Cetak Sawah Baru. Ini merupakan gebrakan yang sangat baik dalam aspek ketahanan pangan. Pak Bupati juga dikenal secara luas sebagai pemimpin yang mau turun langsung, aktif berinteraksi dan berbaur dengan masyarakatnya. Jadi bisa tahu apa saja yang terjadi di daerahnya,” puji Djarot, sembari berharap agar bantuan alsintan ini bisa tepat sasaran.
Pernyataan tersebut jadi pembuka sambutan Bupati Sergai H. Darma Wijaya saat mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para kelompok tani, yang dilaksanakan di Lims Hotel, Tebing Tinggi, Kamis (11/8/2022). Kegiatan ini juga diikuti oleh anggota DPR RI Komisi IV, Drs. H. Djarot Saiful Hidayat.
Bupati Sergai H Darma Wijaya menerangkan, Kabupaten Sergai memiliki luas lahan kurang lebih 190 ribu hektar. 100 ribu di antaranya adalah lahan kebun, sedangkan 70 ribu hektar digunakan sektor pertanian baik yang bersistem irigasi maupun tadah hujan, dan sisa lahannya ada yang dipakai untuk menanam ubi atau hasil kebun lain, serta tentunya pemukiman warga.
Dengan fakta tersebut, Bupati mengklaim Sergai merupakan wilayah yang punya nilai strategis dalam bidang pertanian di Sumatera Utara. Maka dari itu pihaknya memberi perhatian yang sangat intens dalam menciptakan pertanian yang mandiri dan berkelanjutan, sebagaimana yang tercantum dalam SAPDA (Sapta Dambaan) atau 7 program utama pembangunan Kabupaten Sergai.
“Kami berharap, petani Sergai menjadi petani yang mandiri dan berdaya saing. Lewat kegiatan Bimtek ini, diharapkan harapan tersebut mendapat dukungan untuk terwujud. Maka dari itu pesan saya kepada para peserta agar mengikutinya dengan serius,” ucap Bang Wiwik, sapaan akrabnya.
Pada kesempatan ini, Bang Wiwik juga mengucapkan terima kasih kepada Djarot Saiful yang di memberikan bantuan berupa alat mesin pertanian (alsintan) kepada 8 kelompok tani Sergai.
“Ini bantuan yang sangat dinanti-nanti petani kita. Saya berharap, petani yang mendapat bantuan alsintan ini dapat menjaga dan merawatnya dengan baik, jadi bisa dipakai dalam jangka waktu yang panjang,” katanya.
Djarot Saiful menyebut, pemberian alsintan ini merupakan bagian dari inisiatif pihaknya untuk memajukan dunia pertanian lewat program “Aspirasi Djarot Saiful Hidayat”. Ia punya penilaian kalau Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat memiliki potensi lahan yang perlu mendapat dukungan. Apalagi menurutnya, Sergai dipimpin oleh Bupati yang aktif terjun ke lapangan.
“Sergai punya program Cetak Sawah Baru. Ini merupakan gebrakan yang sangat baik dalam aspek ketahanan pangan. Pak Bupati juga dikenal secara luas sebagai pemimpin yang mau turun langsung, aktif berinteraksi dan berbaur dengan masyarakatnya. Jadi bisa tahu apa saja yang terjadi di daerahnya,” puji Djarot, sembari berharap agar bantuan alsintan ini bisa tepat sasaran.
Adapun bantuan yang diberikan terbagi ke dalam 3 bentuk yaitu satu unit traktor roda empat diberikan kepada Poktan Maju Bersama (Serbajadi), 3 unit traktor roda dua diberikan kepada Tani Sepakat (Teluk Mengkudu), Sri Rahayu (Teluk Mengkudu), dan Kerjasama (Serbajadi). Sementara 4 unit lainnya yakni mesin pompa air 4 inchi yang dibagikan kepada Poktan Tunas Harapan II (Sei Bamban), Pardamean (Sei Bamban), Bangkit Jaya (Tebing Tinggi), dan Tunas Baru (Tebing Tinggi).
Usai kegiatan Bimtek ini, Bupati Sergai Darma Wijaya dan Djarot Saiful beralih ke Kecamatan Sei Bamban untuk mengikuti pelaksanaan panen raya.
Ikut menghadiri rangkaian kegiatan ini antara lain Kadis Pertanian Dedy Iskandar, SP, MM, Camat Sei Bamban Muhammad Fazar Kurniawan, S.IP, Kepala Desa Sei Bamban Fadli Lubis, dan perwakilan 8 kelompok tani.
Posting Komentar
Facebook Disqus