Buku Antologi Pantun, Petuah Bertabur di Bandar Madani
BATAM, Realitasnews.com -
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad memotivasi para guru dan pelajar SMK
Negeri 3 Batam, salah satunya perihal pentingnya literasi. Seyogyanya, kata
dia, budaya literasi harus terus menjadi perhatian.
Hal ini ia sampaikan saat
pembukaan acara launching Bedah Buku 'Petuah Bertabur di Bandar Madani' di SMKN
3 Batam, Sabtu (20/8) pagi. Kegiatan tersebut juga diisi dengan pelatihan
menulis opini dan artikel.
"Negeri ini juga bergantung
pada budaya literasi. Ide dituangkan dalam buku (ditulis) akan abadi dan dikenang
sepanjang masa," kata dia.
Tentu saja, dirinya menyambut
baik buku antologi pantun yang ditulis oleh 27 guru. Yang lebih membuat Amsakar
bangga, setidaknya ada 16 buku yang ditulis guru-guru sekolah tersebut.
"Saya ingin katakan, jangan
berhenti berkarya. Sekecil apapun karya, itu merupakan penanda zaman,"
imbuhnya.
Bahkan, Amsakar mendorong
kedepan, setiap guru dapat menulis satu buku dengan tema yang beragam. Tidak
lagi hanya buku yang berisi tulisan kolektif.
"Saya ucapkan selamat atas hadirnya karya bapak ibu ini
(Buku Petuah Bertabur di Bandar Madani)," ucapnya.
Selain itu, Amsakar juga
menyemangati para pelajar. Ia menyebutkan, hendaknya spirit belajar dan
semangat berkompetisi (berlomba) dalam hal yang positif tetap ditingkatkan.
"Kalau ini tumbuh, secara
otomatis kompetensinya (kemampuan) juga naik. Semangat terus meningkatkan
kapasitas diri, jangan berhenti," ujarnya.
Amsakar juga berharap, pelajar
SMK Negeri 3 Batam khususnya dan Batam secara umum menjadi generasi unggul yang
tak mudah 'patah arang', apapun keadaan atau tantangan yang dihadapi.
Remaja atau anak muda sekarang,
menurut Amsakar, hadir dengan kekhasannya. Milenial maupun generasi Z merupakan
anak muda kreatif. Maka dari itu ia berharap tenaga pendidik juga tak kalah
kreatif dalam mengajar dan mendidik muridnya.
'Kalau hanya pakai cara
konvensional tak masuk, kita harus lebih kreatif," pungkasnya.(MCB)
Posting Komentar
Facebook Disqus