BATAM, Realitasnews.com -
Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina mengatakan keluarga berperan penting dalam
pencegahan stunting. Karena itu, keluarga-keluarga harus diberi pemahaman
tentang stunting. Kader-kader Posyandu harus terus memberikan edukasi dan soliasisai
tentang stunting ini.
"Kita tak ingin persoalan
stunting ini tak diketahui masyarakat karena kurangnya edukasi dan sosialisasi.
Teruslah bergerak untuk itu, agar mereka tahun bahwa pencegahan stunting
bermula dari keluarga," kata Wagub Marlin di Hotel Planet Holiday, Nagoya,
Kota Batam, Rabu (31/8).
Di Hotel Planet Holiday, Wagub
Marlin membuka Pertemuan Kader Posyandu Terkait Stunting Tingkat Kota Batam.
Hadir pada pertemuan itu Wali Kota Batam/ Kepala BP Batak H Muhammad Rudi.
Hadir juga Plt Kadis Kesehatan Kota Batam Heriman HK, serta ratusan kader
Posyandu dari seluruh Batam.
Ketua TP PKK Kota Batam
mengatakan, di Kepri, Kota Batam memiliki Posyandu terbanyak. Juga dengan kader
yang sangat banyak. Karena itu, semua harua bergerak bersama dan terus menerus
untuk memberikan edukasi dan sosialisasi tentang stunting.
Memang, angla penurunan stuntin
di Kepri sangat bagus. Ini tentu peran semua pihak, sehingga penurunan angka
stunting terus terjadi.
"Terima kasih untuk para
kader yang berkerja keras dan bersatu padu dalam upaya penurunan dan pencegahan
stunting," kata Ketua GOW Kota Batam ini.
Dalam pertemuan kali ini, fokus
utamanya adalah tentang tablet penambah darah. Tablet ini penting dalam upaya
pencegahan stunting. Terlebib diberikan kepada para calon pengantin.
Menurut Ketua PIKORI BP Batam
ini, peran berbagai pigak terlebih para kader sangat luar biasa. Tak heran
kalau angka stunting di Batam terus menurun.
Marlin menyampaikan bahwa
Posyandu pun terus berubah ke arah yang semakin baik. Terus menjadi sahabat
masyarakat yang peduli dan dapat dipercaya. Posyandu yabg inut berperan dalam
mewujudkan generasi hebat.(MBC)
Posting Komentar
Facebook Disqus