BATAM, Realitasnews.com - Wali Kota
Batam Muhammad Rudi mengucapkan selamat datang kepada seluruh perwakilan
Persekutuan Gereja-gereja Lembaga Injil Indonesia (PGLII) se-Indonesia di
Batam. Seperti diketahui, PGLII memilih Batam sebagai tempat untuk menggelar
Hari Uang Tahun (HUT) ke-5.
Rudi mengabarkan, bahwa Batam
merupakan miniatur Indonesia. Masyarakatnya terdiri dari ragam latar belakang
baik daerah asal, budaya hingga agama. Dan ini, merupakan kekuatan membangun
Batam ke arah yang lebih baik.
"Batam merupakan salah satu
miniatur Indonesia di samping DKI Jakarta," kata Rudi, Selasa (30/8)
Rudi menyebutkan, kebersamaan
adalah kunci Batam semakin hebat. Perkembangan Batam sudah ia sampaikan, mulai dari menjadi anggota DPRD tahun 2009,
kemudian jadi wakil walikota pada tahun 2011. Lalu terpilih menjadi walikota
pada tahun 2016, diangkat menjadi Kepala BP Batam pada tahun 2019. Dan pada
akhirnya, terpilih kembali menjadi walikota periode kedua.
"Tugas saya sebagai kepala
daerah maupun BP Batam muaranya sama, kesejahteraan masyarakat. Sebagai
walikota urusan berkaitan langsung masyarakat sedangkan sebagai BP Batam
terkait investasi," imbuhnya.
Kini pembangunan Batam terus
bergulir, setidaknya ada empat proyek besar yang sedang dikerjakan dari melanjutkan
pengembangan jalan, Pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim, pengembangan
Pelabuhan Batuampar, serta KEK Kesehatan di Sekupang. Saat berbagai lompatan
semuanya terealisasi, tentu saja akan membawa perubahan yang besar bagi Batam
dan Kepri bahkan Indonesia pada umumnya.
'Perintah presiden bagaimana
Batam semakin meningkatkan daya tariknya. Seperti bandara, 2025 kita akan punya
terminal 2 yang hebat," katanya.
Rudi juga bicara perihal Moto
peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI yakni
'Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat'. Hal ini akan terwujud jika
tercipta kolektivitas dari semua pihak, termasuk pemuka agama.
Ia juga teringat akan pendapat
seorang profesor tentang bahwa etos kerja Indonesia masih rendah dibanding
negara Asia lain. Peningkatan etos kerja ini juga merupakan hal yang sangat
penting untuk diperhatikan.
"Etos kerja ini saya
terapkan, akhirnya berbuah pembangunan yang pesat di Batam. Saya sering
sampaikan setiap orang punya kemampuan masing-masing," ujarnya.(MCB)
Posting Komentar
Facebook Disqus