Dilihat kali
Pelajar Asal Pulau Stunak Menggunakan Kapal Pompong untuk berangkat ke Dermaga Selat Beliah di Desa Gemuruh, Kecamatan Kundur Barat untuk sekolah, Selasa (12/6/2022) (Fhoto : Ist) |
KARIMUN, Realitasnews.com -- Indonesia memiliki ribuan pulau yang tersebar di berbagai wilayah, sarana transportasi menjadi hal yang penting untuk konektivitas masyarakat kepulauan dalam memenuhi kebutuhan tak terkecuali untuk kepentingan pendidikan.
Di Pulau Stunak misalnya, Pulau yang terletak di Kecamatan Selat Gelam, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau ini membutuhkan alat transportasi pompong atau perahu kecil untuk mendapatkan layanan pendidikan. Pasalnya tidak ada sekolah di Pulau tersebut.
Para pelajar yang harus menyeberang ke Dermaga Selat Beliah di Desa Gemuruh, Kecamatan Kundur Barat untuk bisa bersekolah. Kehadiran pompong yang aman dan nyaman sangat diperlukan agar dapat memastikan mereka bisa tiba di sekolah tepat waktu.
Untuk itu, tahun 2020 silam PT Timah Tbk menyerahkan satu unit pompong ke Pulau ini untuk memudahkan transportasi para pelajar. Sekitar 50 lebih pelajar dari berbagai jenjang, SD, SMP dan SMA memanfaatkan pompong ini untuk bersekolah.
Selain untuk mengantarkan para siswa bersekolah, pompong ini digunakan untuk membantu sarana transportasi warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pompong ini pun rusak akibat dimakan usia, beberapa bagiannya bocor yang kadang menyebabkan siswa basah ketika berada di atas pompong. Tak tinggal diam, pada tahun 2022 ini PT Timah Tbk kembali membantu perbaikan pompong tersebut agar anak-anak bisa pergi ke sekolah dengan aman, nyaman dan layak.
Pengemudi pompong, Kasmiran menceritakan pompong yang dikendarainya mengalami beberapa kerusakan seperti bocor karena lapuk dimakan usia. Hal ini juga membuat tidak aman para penumpang.
"Kondisi pompong untuk antar dan jemput anak-anak kurang baik karena sudah lama. ada yang bocor. Kita sampaikan ke PT Timah Tbk untuk dibantu memperbaiki. Alhamdullillah perusahaan sangat merespon akan hal ini karena ini menyangkut keselamatan siswa," cerita Kasmiran.
Setelah diperbaiki, Kasmiran menyebutkan anak-anak tak perlu khawatir lagi saat menyeberang menuju sekolah. Apalagi tahun ajaran baru akan dimulai aktivitas pompong akan kembali padat untuk mengantar dan menjemput anak-anak pergi ke sekolah.
"Setelah diperbaiki PT Timah Tbk pompong dilapisi fiber glass, pompong ini akan lebih aman dan juga tahan serta tidak mudah bocor. Ini sangat aman dan layak untuk anak-anak, mereka tidak khawatir lagi. Tidak lama lagi tahun ajaran akan dimulai dan pompong sudah siap digunakan," ucapnya.
Salah satu siswa Sekolah Dasar, Randy (10) yang biasanya menggunakan pompong sangat senang pompong yang mereka tumpangi tidak lagi bocor. Randy menceritakan pompong ini sangat mereka butuhkan untuk menyeberang agar bisa tiba di sekolah tepat waktu.
"Kemarin saat pompong ada bocor saya dan kawan-kawan sangat takut untuk naik. Ditambah kalau pas hujan air dalam pompong jadi makin banyak. Kalau tidak hati-hati sepatu kita ikut basah. Kalau sepatu basah saat belajar kita jadi tidak nyaman," katanya.
Kata dia, setelah diperbaiki PT Timah Tbk pompong mereka seperti baru lagi dan akan lebih nyaman untuk pergi ke sekolah.
Sementara itu, Ketua Nelayan Stunak Afid, mengapresiasi PT Timah Tbk atas kepeduliannya terhadap masyarakat pulau Stunak yang mayoritas penduduk sebagai Nelayan.
"Dengan bantuan pompong untuk anak sekolah dari PT Timah Tbk, kami para nelayan di Pulau Stunak ini memiliki harapan untuk anak-anak kami bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik dari pada orang tuanya," katanya.
Kedepan, Ia berharap dengan memeroleh pendidikan yang baik anak-anak mereka memiliki bekal untuk bisa menghadapi tantangan kehidupan. Dengan begitu dapat bisa meningkatkan taraf hidup ekonomi mereka.
"Sejauh ini PT Timah sangat konsisten dalam memperhatikan masyarakat Pulau Stunak banyak yang sudah masyarakat Pulau Stunak rasakan dengan hadir nya PT Timah di sini," tandasnya. (Jup)
Posting Komentar
Facebook Disqus