BATAM, Realitasnews.com -
Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kota Batam terus meningkat sejak
beberapa bulan terakhir. Pembukaan pintu perbatasan serta kelonggaran aturan
yang dibuat Pemerintah, berimbas terhadap naiknya jumlah wisman yang masuk ke
Batam.
Badan Pusat Statistik (BPS) Batam
merilis, pada Mei 2022, terdapat 16.761
kunjungan wisman. Angka ini meningkat signifikan dibanding bulan Maret yakni
995 kunjungan dan April 8.149 kunjungan.
Peningkatan kunjungan wisatawan
ini secara signifikan juga mendongkrak penjualan produk usaha mikro kecil dan
menengah atau UMKM.
"Kebijakan Pemerintah
melonggarkan aturan masuk perbatasan negara sejak menurunnya kasus Covid-19,
alhamdulillah membawa dampak yang baik terhadap naiknya jumlah wisman ke Batam,"
kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata.
Tercatat, 10 negara utama asal
wisman ke Kota Batam selama Januari sampai Mei 2022 yakni Singapura 13.189
kunjungan, Malaysia 3.728 kunjungan, India 2.107 kunjungan, China 583
kunjungan, Philippina 365 kunjungan, Australia 338 kunjungan, Amerika Serikat
309 kunjungan, Inggris 288 kunjungan, Jepang 149 kunjungan, dan lainnya 5.418
kunjungan. Secara umum, selama Januari sampai Mei 2022, kunjungan wisman ke
Provinsi Kepri 37.704 dan dari jumlah tersebut, sebanyak 26.474 atau 70,21
persennya adalah kunjungan wisman ke
Kota Batam.
"Angka tersebut menunjukkan
bahwa Batam masih menjadi penyumbang utama wisman terbesar bagi Kepri,"
ucapnya.
Kepala Dinas juga mengucapkan
terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan kelonggaran kepada
Batam, seperti tidak diberlakukannya tes Antigen, PCR, karantina, dan kewajiban
adanya asuransi. Ia meyakini, Batam akan kembali seperti tahun 2019 sebagai
penyumbang terbesar wisman bagi Kepri sekaligus menempatkan Kepri di urutan
kedua sebagai penyumbang wisman terbesar di Indonesia setelah Bali.
"Kita masih ingat, jumlah
wisman yang berkunjung ke Batam pada 2019 lalu mencapai 1.947.943 kunjungan.
Setidaknya, kita semua berharap kunjungan tahun ini melejit lagi, kalau bisa
lebih dari 1 juta," harapnya.
Ardi juga menginformasikan, dalam
beberapa hari ini wisman terus berdatangan ke Kota Batam. Yang terbaru, puluhan
wisman dari kapal pesiar Resort World Cruises yang berlabuh di perairan Lagoi ,
juga berkunjungan ke Kota Batam melalui Pelabuhan Nongsapura Ferry Terminal di
Nongsa. Wisman tersebut menjelajahi destinasi wisata yang ada di Kota Batam,
seperti wisata kuliner, belanja, eko wisata dan sebagainya. Kegiatan serupa
berlanjut setiap akhir pekan.
"Dari sisi infrastruktur,
amenitas dan destinasi wisata juga menyatakan Batam siap menerima lonjakan
wisman ini," tegasnya.
Tak hanya itu, sepanjang tahun
2022 ini, Batam telah menyiapkan sebanyak 168 atraksi. Dalam waktu terdekat,
hajatan akbar Kenduri Seni Melayu (KSM) yang berlangsung pada 21-23 Juli 2022
dan dilanjutkan acara Batam Jazz Festival yang akan dihelat 30-31 Juli 2022.
Sementara itu, Wali Kota Batam,
Muhammad Rudi, berharap kunjungan wisman ke Kota Batam terus meningkat. Hal ini
seiring dengan dibukanya pintu masuk serta penambahan jadwal pelayaran melalui
pelabuhan internasional. Dengan normalnya jadwal pelayaran, diharapkan bisa
mendongkrak angka kunjungan hingga akhir tahun ini.
“Pariwisata menjadi salah satu
penyumbang PAD dalam membangun Kota Batam. Untuk itu, angka kunjungan ini
diharapkan bisa terus menunjukkan tren positif,” ujarnya, saat menghadiri
promosi pariwisata Johor-Batam di Nagoya Hill, dua hari lalu.
Rudi menambahkan, peningkatan
infrastruktur yang saat ini dibangun di Batam, juga merupakan salah satu upaya
untuk membuat wisman yang berkunjung merasa nyaman. Pihaknya juga telah
menyiapkan amenitas, yang baru diresmikan yakni Masjid Tanwirun Naja atau dikenal
dengan nama Masjid Tanjak, berlokasi di kawasan Bandar Udara Internasional Hang
Nadim.
"Masjid ini disiapkan untuk
menjadi salah satu ikon Kota Batam dan dapat menjadi salah satu destinasi
wisata religi di Kota Batam," terangnya. (MCB)
Posting Komentar
Facebook Disqus