BATAM, Realitasnews.com – Pemerintah Kota (Pemko) Batam tak hentinya jadi rujukan
berbagai daerah di Indonesia. Kini giliran rombongan dari tanah Borneo,
Kabupaten Sukamara Kalimantan Tengah yang menyambangi Batam, Selasa (28/6/2022)
pagi.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menerima langsung
kedatangan rombongan yang dipimpin Wakil Bupati Sukamara Ahmadi tersebut di
Aula Engku Hamidah Kantor Walikota Batam.
Dalam kunjungannya ini, Wabup Ahmadi memboyong camat
dan kepala desa se-Kabupaten Samara dengan total 60 orang dalam rangka
peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa serta Pengembangan Ekonomi
Kerakyatan Menuju Desa Maju, Mandiri dan Inovatif.
Seperti biasa, Pemko Batam terbuka menerima berbagai
pihak yang bersilaturahmi dan berdiskusi perihal peningkatan kualitas
penyelenggaraan pemerintahan. Amsakar menyebutkan, dalam beberapa waktu
belakangan Batam menerima kunjungan dari berbagai daerah.
“Tentu saja kami merasa bahagia dan menerima baik
kunjungan dari berbagai daerah ke Batam,” imbuhnya.
Amsakar memulai dengan memaparkan sejarah Batam, yang
sejak awal di desain merujuk pada banyaknya potensi daerah ini. Dari sejak jadi
basis logistik tahun 60an, kemudian dekade 70an dibentuknya Otorita Batam (kini
BP Batam) hingga Batam sebagai daerah otonom.
“Dalam perkembangannya Batam memang sedikit beda
dengan daerah lain. Dia melihat potensi ini, kami berkomitmen untuk terus
mengembangkan kota ini,” ucap dia.
Dari waktu ke waktu pembangunan Batam semakin intens,
terlebih kini Wali Kota Batam Muhammad Rudi juga dipercaya sebagai exofficio
Kepala BP Batam. Berbagai lompatan pembangunan semakin terasa dan mendorong
tumbuh baiknya ekonomi.
“Ibaratnya satu nahkoda dua mesin dan terbukti
lompatan pembangunan terus dilakukan,” tambahnya.
Berbagai prestasi dan apresiasi juga kerap ditorehkan
Pemko Batam. Baik secara kelembagaan sebagai pemerintah daerah, inovasi di
tingkat OPD hingga penghargaan untuk Wali Kota Batam Muhammad Rudi dari
berbagai pihak.
“Infrastruktur sekarang sedang gencarnya dikembangkan,
pariwisata juga kami menyumbang kunjungan wisatawan mancanegara terbanyak kedua
se-Indonesia,” ungkapnya.
Keberhasilan pembangunan, lanjut Amsakar, juga
tercapai berkat kebersamaan yang dibangun di Batam. Menurutnya, di level Forum
Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), masyarakat hingga pengusaha terjalin
dengan baik.
“Kita ambil contoh waktu pandemi. Semua pihak bahu
membahu. Selain membantu Pemda, Forkompinda bahkan punya program. Masyarakat
juga pengusaha juga banyak membantu,” terangnya. (MC)
Posting Komentar
Facebook Disqus