BINTAN, Realitasnews.com -
Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
kembali mencatatkan prestasi membanggakan. Bagaimana tidak, Bintan menjadi
Kabupaten Pertama di Indonesia yang melaporkan hasil inventarisasi aset Desa.
Hal ini pula yang menghantarkan
Kabupaten Bintan menerima Penghargaan dari Direktur Jenderal Bina Pemerintahan
Desa Kemendagri RI di Jakarta, Senin (30/05) yang kemudian disusul sembilan
Kabupaten lainnya.
Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan
sangat bangga atas capaian ini. Dirinya bahkan optimis bahwa SDM Desa yang ada
di Bintan akan semakin profesional dan cakap dalam birokrasi serta pelayanan.
"Alhamdulillah, satu lagi
kebanggaan kita dapatkan. Terimakasih Dinas PMD, terimakasih seluruh Aparatur
Desa" ungkap. Roby singkat usai dirinya menerima laporan dan Piagam
Penghargaan yang diserahkan Dinas PMD Bintan.
Lebih lanjut, Roby berharap
dengan terinventarisirnya aset Desa ini bisa menjadi langkah baik ke depan
untuk menyusun berbagai rancangan secara lebih matang.
"Ini tentu memberi manfaat
besar bagi Pemerintah Daerah dan Desa, kita bisa lebih matang dalam persiapan
berbagai program. Aset yang terdata harus dipahami bahwa itu harus dijaga dan
dimanfaatkan sebaik mungkin. Tujuan akhirnya tentu untuk kesejahteraan masyarakat
dan juga percepatan pembangunan" tambahnya.
Kadis PMD Bintan Rony Kartika
sendiri dengan sangat gamblang menceritakan saat ditanyai bagaimana bisa Bintan
menjadi yang pertama di Indonesia. Dikatakannya bahwa instruksi inventarisasi
sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu. Pemkab Bintan melalui Dinas PMD dengan
penuh komitmen mendata semua aset yang ada.
Komitmen panjang tersebut yang
akhirnya membuahkan hasil hingga Bintan menjadi Kabupaten Pertama di Indonesia
yang berhasil melaporkan hasil inventarisir aset Desanya.
"Dukungan penuh dari Kepala
Daerah ditambah komitmen semua pihak, itu menurut saya yang menjadi Bintan
pertama di Indonesia dalam penghargaan ini" paparnya.
Bersama dengan Kabupaten Bintan,
selanjutnya disusul oleh Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Banyu Asin, Kabupaten
Kota Baru, Kabupaten Tapin, Kabupaten Pariaman, Kabupaten Tabananan, Kabupaten
Cianjur, Kabupaten Barru dan Kabupaten Blitar. (Ril)
Posting Komentar
Facebook Disqus