Dilihat kali
 |
| Wabup Lingga Neko Wesha Pawelloy (Fhoto : Ist) |
LINGGA, Realitanews.com – Saat ini mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang ada di Kabupaten Lingga hanya berapa unit saja yang ditempatkan di Daik Lingga dan Dabosingkep. Sementara untuk Dabo wilayahnya sangat luas yang sudah tentu masih membutuhkan penambahan mobil Damkar.
“ Jika ingin menopang kemajuan suatu daerah dalam menyambut pembangunan ekonomi di Kabupaten Lingga, infrastruktur safety and rescue sangat penting untuk disiapkan namun hal tersebut membutuhkan dorongan dari berbagai pihak baik itu pemerintah provinsi maupun pusat,” kata Wabup Lingga, Minggu (8/5/2022).
Wakil Bupati (Wabup) Lingga Neko Wesha Pawelloy mengatakan pihaknya akan berupaya untuk menambah mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan mengharapkan dukungan dari pemerintah provinsi dan pusat.
Rencana penambahan mobil Damkar itu lantaran saat ini Kabupaten Lingga masih kekurangan Damkar untuk mengatasi musibah kebakaran yang terjadi dibeberapa wilayah di Kabupaten Lingga khususnya daerah-daerah perkotaan.
Wabup Lingga menilai selama ini tempat-tempat usaha di Kabupaten Lingga seperti ruko dan lainnya dibangun berhimpitan dan jika terjadi musibah kebakaran maka dibutuhkan penanganan yang tepat dan cepat, jika melihat kondisi mobil Damkar saat ini tentunya selain harus ada penambahan mobil namun juga dibutuhkan penambahan peralatan dan pelatihan skill dibidang safety and rescue.
"Kalau sekarang kita lihat sendiri teman-teman di Damkar tidak hanya bekerja memadamkan kebakaran di rumah atau gedung tapi juga lahan-lahan yang sering terjadi kebakaran saat musim panas, kalau melihat peralatan yang ada sekarang tentu sangat memprihatinkan," ujarnya.
Untuk itu Neko Wesha Pawelloy mengatakan dirinya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mencarikan solusi agar ke depan fasilitas pemadam kebakaran di Kabupaten Lingga dapat menjadi salah satu prioritas tidak hanya peralatan namun kesejahteraan dan peningkatan skill petugas juga menjadi penting menurutnya.
"Terlepas dari itu, kami berterima kasih kepada petugas dari TNI-Polri dan masyarakat yang selalu hadir dalam setiap musibah berjibaku memadamkan api dan saling bantu pasca kebakaran untuk meringankan beban korban," ujarnya. (rdk)
"Kalau sekarang kita lihat sendiri teman-teman di Damkar tidak hanya bekerja memadamkan kebakaran di rumah atau gedung tapi juga lahan-lahan yang sering terjadi kebakaran saat musim panas, kalau melihat peralatan yang ada sekarang tentu sangat memprihatinkan," ujarnya.
Untuk itu Neko Wesha Pawelloy mengatakan dirinya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mencarikan solusi agar ke depan fasilitas pemadam kebakaran di Kabupaten Lingga dapat menjadi salah satu prioritas tidak hanya peralatan namun kesejahteraan dan peningkatan skill petugas juga menjadi penting menurutnya.
"Terlepas dari itu, kami berterima kasih kepada petugas dari TNI-Polri dan masyarakat yang selalu hadir dalam setiap musibah berjibaku memadamkan api dan saling bantu pasca kebakaran untuk meringankan beban korban," ujarnya. (rdk)
Posting Komentar
Facebook Disqus