Warga Karimun Terpaksa Menggunakan Lilin untuk Penerangan di Rumahnya Akibat PLN Karimun Melakukan Pemadaman Bergilir, Sabtu (12/5/2022) (Fhoto : Al Jupri) |
KARIMUN, Realitasnews.com – Akibatnya rusaknya mesin Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Sebatak, PLN Tanjung Balai Karimun terpaksa melakukan pemadaman bergilir kepada pelanggannya.
Tidak tanggung-tanggung, dalam satu hari pemadaman bergilir dilakukan PLN Karimun selama 3 jam sampai dengan 4 jam dan pemadaman bergilir itu sudah berlangsung selama 10 hari. Akibat pemadaman bergilir itu, aktifitas masyarakat sangat terganggu, perekonomian juga lumpuh.
Salah seorang warga berinisial Al pada Sabtu (14/5/2022) mengatakan dengan adanya pemadaman bergilir tersebut banyak masyarakat yang mengeluh bahkan ada yang menyampaikan keluhannya kepada PLN Karimun melalui media social, seperti di Gorup WhatsApp Karimun Cemerlang.
Anggota di group tersebut memberikan berbagai tanggapannya, ada yang mengatakan pemadaman tidak sesuai jadwal. Ada juga mengatakan “ tolong perbaiki mesin cepat” Ada juga yang mengucapakan “ Alhamdulillah mati juga di rumah kami”
Komentar melalui Group WhatsApp itu, mereka buat untuk mengadu secara langsung ke pihak PLN.
Sebelumnya Kepala PLN Cabang Tanjung Balai Karimun Hendrico saat ditemui sejumlah awak media di Coastal Area beberapa pekan lalu mengatakan akibat rusaknya mesin PLTU di Tanjung Sebatak daya arus berkurang sebesar 5 Mega Watt.
Sebelum mesin PLTU di Tanjung Sebatak rusak kapasitas daya sekitar 27 - 30 Mega Watt, setelah rusak daya berkurang 5 Mega Watt.
“ Karena daya berkurang 5 Mega Watt, saat beban puncak kami terpaksa melakukan pemadaman bergilir. Diperkirakan pemadaman bergilir akan dilakukan selama 25 hari ke depan,” katanya.
Hendrico mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan kantor wilayah di Pekan Baru Riau terkait kondisi listrik saat ini di Karimun. Untuk mengatasi kekurangan daya listrik, dalam waktu dekat ini akan ditambah sekitar lima unit mesin untuk PLTD di Bukit Carok, Karimun yang akan didatangkan dari Bangka Belitung.
“ Lima unit mesin untuk PLTD di Bukit Carok akan didatangkan dari Bangka Belitung, diperkirakan listrik di Karimun akan normal kembali pada akhir bulan Mei 2022 ini,” katanya. (Jup)
.
Posting Komentar
Facebook Disqus