BATAM, Realitasnews.com - Walikota Batam Muhammad Rudi menjadi inspektur pada Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Kota Batam yang digelar Jumat (13/5/2022) pagi di Dataran Engku Putri, Batam Center. Dalam upacara itu Walikota memberikan penghargaan kepada sejumlah guru dan lembaga pendidikan.
Pemberian penghargaan dilakukan
usai upacara. Adapun para guru yang mendapat penghargaan tersebut adalah mereka
yang betugas di hinterland yakni; Fatma dengan masa bakti 38 tahun, Abdul Rahim
masa bakti 37 tahun dan Zaleha dengan masa kerja 35 tahun. Walikota juga
memberikan penghargaan kepada guru asesor guru penggerak Hari Purwani
Simangunsong.
Fhoto Bersama Wali kota Batam Muhammad Rudi , Wakil Wali kota Batam Amsakar Achmad dn Sejumlah Forkopindo dan Diikuti Dwean Pendidikan, PGRI, TNI, Polri (Fhoto: Ist)
Penghargaan juga diberikan kepada
lembaga pendidikan keterampilan LPK Batam Profesional dan LPK Global Lentera
Kasih atas dedikasi ikut menyukseskan program pendidikan. Demikian juga Bank
RiauKepri Cabang Batam dan Baznas Kota Batam juga diberikan penghargaan atas
dukungannya terhadap dunia pendidikan.
Ikut mendampingi Walikota, tampak
Wakil Walikota Amsakar Achmad dan sejumlah Forkompinda. Upacara itu sendiri
diikuti Dewan Pendidikan, PGRI, TNI, Polri, Mahasiswa, siswa SMP, SMA, dan SD.
Walikota juga menandatangani prasasti pembangunan sekolah untuk SMPN 59, SMPN
60, SMPN 62, SMPN 63, dan SMPN 64.
Ditemui usai upacara, Walikota
Muhammad Rudi memberikan apresiasi kepada para guru dan seluruh insan
pendidikan. Mereka dianggap dapat mempertahankan proses pembelajaran pada saat
pandemi lalu sehingga anak-anak tetap mendapatkan pendidikan.
"Kita sangat apresiasi dan
berterima kasih kepada para guru karena walaupun pandemi mereka tetap memiliki
semangat untuk mengajar dan anak-anak kita tetap memperoleh pendidikan. Saat
ini sudah bisa belajar tatap muka dan kita harap semakin banyak ilmu yang
diberikan kepada anak didiknya sesuai kemampuan. Jayalah guru, jayalah anak-anak
Kota Batam," papar Walikota.
Sebelumhya dalam upacara itu
Walikota membacakan sambutan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi
Nadiem Anwar Makarim. Dalam sambutan tersebut ditekankan bahwa dunia pendidikan
tanah air tetap berjalan meski dalam masa pandemi, dengan menggunakan metode
Merdeka Belajar.
"Dengan Merdeka Belajar
terbukti mampu mengatasi masalah pembelajaran di masa pendemi," ungkap
Walikota membacakan pidato Menteri.
Sebelumnya Walikota juga menjawab
soal pendidikan tatap muka 100 persen. Dia menyerahkan hal itu sepenuhnya
kepada guru dan pihak sekolah.
"Sekarang kan sudah tatap
muka, untuk sepenuhnya kita serahkan ke guru atau pihak sekolah untuk
mengaturnya karena mereka yang tahu kondisi di sekolahnya. Mudah-mudahan dalam
waktu dekat bisa normal semua," singkat Walikota.(MCB)
Posting Komentar
Facebook Disqus