BATAM,Realitasnews.com - Wali Kota
Batam sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, mengajak
Kabupaten Karimun untuk sama-sama membangkitkan sektor ekonomi dan kesehatan.
Mewujudkan itu, Rudi bersama
Bupati Karimun sepakat untuk menjalin kerja sama, memorandum of understanding
(MoU), bidang kesehatan dan ekonomi. Untuk sektor ekonomi, Batam dan Karimun
melakukan penandatanganan kesepakatan antara BP Batam dan BP Karimun.
Sementara untuk sektor kesehatan,
dilakukan kerja sama antara Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam dan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani.
Rudi berharap, dengan kerja sama
terjalin, mampu membangkitkan ekonomi dan kesehatan kedua daerah, Batam dan
Karimun. Di kesempatan itu, Rudi menyampaikan sejumlah keunggulan kedua sektor
tersebut di hadapan Bupati dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Karimun
maupun pejabat BP Karimun.
"MoU ini tidak hanya sekadar
menerima rujukan pasien dari Karimun. Namun, akan ada penambahan ilmu kesehatan kedua daerah. Mulai
sekarang, diperbolehkan dokter di Karimun berkoordinasi dan menjalin komunikasi
dengan RSBP," katanya.
Kemudian, di sektor ekonomi,
diharapkan kebangkitan ekonomi yang saat ini dialami Batam akan menular ke
Karimun. Ia menyampaikan ekonomi Batam mampu tumbuh 4,75 persen meski pandemi
Covid-19.
"Ke depan, bagaimana Batam bisa menjadi hub ke Karimun. Dan juga potensi Batam bisa dikerjasamakan dengan Karimun," katanya.
Bupati Karimun Aunur Rafiq
menyambut gembira adanya kerja sama antara Batam dan Karimun tersebut. Ia
berharap, potensi di Batam seperti peningkatan ekonomi di Batam juga akan
terasa di Kepri.
"Batam yang berkembang
diharapkan juga ada imbasnya ke Karimun. bMudah-mudahan, terobosan ini mampu
meningkatkan perekonomian dimana saat ini Batam tumbuh 4,75 persen dan Karimun
2,3 persen," katanya.
Selain sektor ekonomi itu, ia
menyampaikan, kerja sama menyangkut tentang pasien rujukan dari Karimun ke
Batam dan mendorong peningkatan fasilitas serta pelayanan kesehatan dan
memperkuat jalinan silaturahim antara dokter atau tenaga kesehatan di kedua
rumah sakit.
"Pada dasarnya MoU ini
dilakukan sebagai upaya pemerintah daerah untuk mempermudah masyarakat kita
yang membutuhkan pengobatan," katanya.(MCB)
Posting Komentar
Facebook Disqus