Dilihat kali
Pembangunan Jembatan Penghubung di Desa Marok Kecil, Selasa (24/5/2022) (Fhoto : Jhoni) |
LINGGA, Realitasnews.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Marok Kecil membuat kebijakan inisiatif tanggap darurat dengan merehab Jembatan Penghubung antar Desa di Kecamatan Singkep Selatan yang terletak di Dusun I Desa Marok Kecil dengan menggunakan Dana Desa (DD) Tahun 2022.
Menurut salah seorang Tokoh Masyarakat (Tomas) warga tempatan Desa Marok Kecil yang namanya enggan untuk disebutkan mengatakan rehab jembatan itu dilakukan lantaran jembatan tersebut sudah rapuh dan parah.
Pekerjaan rehab jembatan penghubung tersebut sudah berlangsung lebih kurang lima hari.
Pekerjaan Rehab Jembatan itu, katanya, sudah lima hari dikerjakan, dimulai sejak hari Jum'at (20/05/2022) kemarin, dan kini sudah hampir selesai dikerjakan," katanya, Selasa (24/05/2022).
Ia juga menceritakan terkait janji Bupati Lingga M Nizar saat meresmikan pembangunan sarana air bersih Singkep Selatan pada Sabtu (19/11/ 2021) lalu di Halaman Kantor Desa Marok Kecil, Kecamatan Singkep Selatan yang menyampaikan bahwa progress Pemkab Lingga ke depan, untuk Tahun 2022 ini akan dilaksanakan pekerjaan lanjutan yakni, pemasangan pipa sarana air bersih ke Dusun 02 Remik, Desa Marok Kecil.
“ Insya Allah disertakan dengan pembangunan Jembatan Penghubung Desa dan ada Dua Jembatan, " katanya meniru sambutan Bupati Lingga, M Nizar ketika itu.
Lebih lanjut tokoh masyarakat ini mengatakan janji Bupati Lingga tersebut hingga saat ini belum terealisasi. Jika masyarakat menunggu Pemkab Lingga membangun jembatan penghubung tersebut dikwatirkan jembatan penghubung tersebut bisa keduluan memakan korban, mengingat kondisi jembatan tersebut benar-benar sudah lapuk.
“ Janji itu entah kapan terrealisasi. Ini akses penghubung rutinitas setiap hari dilalui baik masyarakat maupun warga dari luar Marok Kecil, jadi menurut saya inisiatif tanggap darurat yang dilakukan pihak Pemdes Marok Kecil ini sudah tepat," ujarnya.
Sementara Kepala Desa Marok Kecil, Rusdi saat dikonfirmasi melalui telepon seluler mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan pekerjaan rehab Jembatan Penghubung Dusun I dengan menggunakan anggaran Dana Desa (DD) T.A 2022 dengan anggaran sebesar Rp. 40 juta,-
“ Pekerjaan sudah dimulai sejak Jum'at (20/05/2022) lalu dengan memperkerjakan 8 (delapan) orang tukang dan seluruhnya mereka warga Desa Marok Kecil bang," kata Rusdi alias Alai, Selasa (24/05/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Ia menyebut rehab jalan tersebut merupakan kebijakannya sendiri dan telah disepakati hampir seluruh masyarakat karena kondisi Jembatan Penghubung tersebut sudah benar-benar rapuh.
Jika menunggu agar Pemkab Lingga membangun jembatan penghubung tersebut pasti akan lama. Sementara jembatan penghubung tersebut sangat dibutuhkan masyarakat setiap hari.
“ Tujuan utama kami merehab jembatan tersebut untuk mengantisipasi terjadi musibah yang tidak diinginkan apa lagi sampai memakan korban,” katanya.
Ia bersama masyarakatnya sangat mengharapkan Pemkab Lingga melalui Dinas terkait melakukan pembangunan Jembatan Penghubung pada titik koordinat yang berbeda dari Jembatan Penghubung yang ada dan sedang direhab saat ini dengan menggunakan anggaran Dana Desa.
"Jika memang jadi pembangunan Jembatan Penghubung yang direncanakan Pemkab Lingga pada Tahun 2022 ini, titik koordinat pembangunannya dimajukan lagi ke depan/hulu sungai tepatnya melewati tempat sentral Dapur Arang. Itu kan tidak mudah prosesnya bang,” katanya.
Mengingat prosesnya tidak mudah, katanya, pihaknya mengambil inisiatif cepat tanggap darurat dengan cara merehab Jembatan Penghubung yang sudah ada karena masyarakat sangat membutuhkan akses penting tersebut dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari baik para petugas yang bekerja di kantor, Desa, Kecamatan dan lainnya.
“ Jembatan Penghubung Desa Marok Kecil ini merupakan akses penting masyarakat dalam kesehariannya untuk mencari rezeki,” tutup Rusdi. (JH).
Posting Komentar
Facebook Disqus