Ramadhan, Monentum Meningkatkan Kualiatas Iman Taqwa
Sebelum acara dimulai, Amsakar
dan sejumlah OPD 'ngabuburit' meninjau pelabuhan setempat sebagai respon atas
keluhan masyarakat.Tentu saja, keluhan ini menjadi perhatian pihaknya ke depan.
"Alhamdulilah kita pada
kesempatan ini dapat bertemu. Tak lain, kami hadir ingin bersilaturahmi,
mendengar masukan dan juga memberi bantuan," kata Amsakar saat silaturahmi
di masjid, usai meninjau pelabuhan.
Bantuan dari Pemko Batam membuat
masyarakat senang. Selain bantuan dari Pemko Batam, BAZNAS Kota Batam juga
menyalurkan bantuan untuk pengurus masjid. "Kita berharap ke depan masjid
semakin semarak dengan kegiatan keagamaan. Mari makmurkan masjid kita,"
ajak Amsakar.
Ia menyadari, bantuan memang
masih kurang. Tentu masih banyak masukan masyarakat yang belum terkafer. Bukan
tanpa sebab, kaitannya erat dengan ketersediaan anggaran.
Seperti halnya pelabuhan,
menurutnya yang penting sudah masuk ke Musrenbang. Jika tidak memungkinkan
tahun ini dikerjakan, akan diusahakan tahun selanjutnya sesuai dengan kemampuan
anggaran.
"Sekarang Dishub sedang
memperbaiki pelabuhan di Sekupang dan Belakangpadang," ujarnya.
Namun demikian, bukan rahasia
umum lagi, era Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Amsakar, pembangunan Batam kini
sedang gencar dilakukan. Intensitas pembangunan erat kaitannya dengan usaha
meningkatkan ekonomi.
Ekonomi yang maju akan
meningkatkan pendapatan daerah dan akhirnya digunakan untuk pembangunan, baik
di mainland maupun hinterland (pulau penyangga).
Tidak lupa Amsakar mengajak semua
pihak memaknai Ramadhan untuk meningkatkan iman dan taqwa. Hendaknya rasa
syukur dipanjatkan, karena kita masih diberikan kesempatan bertemu kembali
dengan bulan yang penuh berkah ini. Bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an,
bulan yang di dalamnya ada satu malam yang lebih baik dari 1000 bulan, yang
bernama Malam Lailatul Qadar.
"Kalau setiap tahun kita
diberi kesempatan menyambut ramadhan, tapi kadar ketaqwaan kita tidak lebih
baik. Ada masalah dengan puasa kita, mari kita perbaiki ini. Sayang jika
kesempatan bertemu ramadhan kita sia-siakan," ujarnya.
Ia juga menyampaikan permohonan
maaf, mewakili Wali Kota Batam Muhammad
Rudi, Ketua PKK Kota Batam yang juga Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina,
Ketua 1 PKK Kota Batam Erlita Sari Amsakar dan juga Sekda Kota Batam Jefridin
Hamid, sejauh ini memimpin Batam ada masyarakat hatinya tergores. Baik
perkataan maupun karena kebijakan yang bisa saja tak memuaskan semua pihak.
"Kalau ada salah dan silaf
dan ada kebijakan kami yang belum selaras dengan harapan bapak ibu, kami mohon maaf. Akan halnya, jika dari
masyarakat kami telah maafkan," ucap dia.
Selepas seremonial, Amsakar
berkesempatan berbuka puasa bersama masyarakat setempat. Selanjutnya Salat
Magrib, Isya serta Salat Tarawih secara berjamaah.
"Atas sambutan yang luar
biasa ini, saya ucapkan terimakasih banyak," tutup Amsakar.(MC)
Posting Komentar
Facebook Disqus