BATAM, Realitasnews.com - Wali Kota
Batam, Muhammad Rudi dianugrahi sebagai Bapak Pembauran Kota Batam oleh Forum Pembauran Kebangsaan
(FPK) Kota Batam.
Penganugrahan itu, disaksikan
langsung oleh ketua paguyuban-paguyuban se Provinsi Kepri. Turut hadir juga
para tokoh-tokoh penting Kota Batam.
Di antaranya mantan Gubernur
Kepri, Ismeth Abdullah dan Isdianto. Kemudian juga mantan Wakil Gubernur Kepri,
Soerya Respationo serta mantan Wali Kota Batam Nazief Soesila Dharma.
Rudi menyampaikan terimakasih dan
apresiasi yang tinggi kepada para tokoh karena berkenan untuk hadir dalam
kegiatan silaturahmi FPK Kota Batam tersebut.
"Terimakasih juga saya
sampaikan kepada paguyuban-paguyuban yang selama ini terus mendukung program
pembangunan Kota Batam," kata Rudi yang juga didampingi Wakil Wali Kota
Batam, Amsakar Achmad di Hotel Harmoni One, Kamis (31/3/2021).
Dijelaskan Rudi bahwa untuk dapat
merealisasikan semua perencanaan pembangunan Kota Batam yang maju dan modern,
kunci utamanya adalah Batam harus aman dan damai.
Karena itu, pihaknnya
menyampaikan terimakasih kepada paguyuban, para tokoh dan juga masyarakat Kota
Batam yang selama ini komitmen bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban.
"Kalau Batam tidak aman,
tentu akan sulit bagi siapapun untuk membangun. Karena itu terimakasih saya
ucapkan kepada seluruh masyarakat Kota Batam," katanya.
Dalam kesempatan itu, Rudi yang
juga merupakan Kepala BP Batam memaparkan sejulah proyek-proyek besar yang akan
dibangun. Satu di antaranya adalah Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
"Bandara tidak hanya untuk
penumpang, tapi juga akan kita bangun sebagi hub logistik," katanya.
Kemudian, proyek lainnya adalah
pengembangan Pelabuhan Batuampar. Tidak hanya meningkatkan kapasitasnya, tapi
juga pemasangan Crane canggih dengan teknologi.
"Selain itu, satu lagi yang
tak kalah adalah pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan di
Sekupang," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Rudi juga
memasangkan Tanjak Mahkota Alam, kepada Ketua Paguyuban. Tanjak Mahkota Alam
Merupakan Tanjak warisan melayu yang dipakai di Kepulauan Riau dengan ciri khas
Simpul Ketupat Palas, Maksud Mahkota Alam Adalah gelaran untuk seorang pemimpin
yang warak, yang mampu membuka tabir dua alam. (MC)
Posting Komentar
Facebook Disqus