Dilihat kali
Ketua PKBM Bhakti Negeri Asiar Menerima Bantuan Dana untuk Pengadaan Mesin Obras dari PT Timah Tbk di Desa Sawang Laut, Kecamatan Kundur Barat, Selasa (5/4/2022) (Fhoto : Ist) |
KARIMUN, Realitasnews.com – Program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan PT Timah Tbk menggandeng berbagai kelompok masyarakat. Kali ini, PT Timah Tbk bersinergi dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bhakti Negeri, Desa Sawang Laut, Kecamatan Kundur Barat, Selasa (5/4/2022).
PT Timah Tbk menyerahkan bantuan dana untuk pengadaan mesin obras ke PKBM Bhakti Negeri untuk peningakatan sarana pembelejaran keterampilan masyarakat. Sebagaiamana diketahui PKBM ini telah meluluskan ribuan orang yang telah mampu membuka usaha sendiri setelah mengikuti pelatihan keterampilan.
PKBM Bhakti Negeri merupakan kegiatan informal yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk belajar meningkatkan atau menambah ketrampilan seperti menjahit.
Ketua PKBM Bhakti Negeri Asiar, menyampaikan mesin ini akan sangat membantu masyarakat yang belajar keterampilan menjahit. Dimana peserta yang belajar diantaranya ibu rumah tangga.
Menurutnya, penyerahan mesin obras jelang Lebaran ini sangat tepat, pasalnya apabila memasuki Bulan Ramadan banyak masyarakat yang menjahit baju dan ini bisa meningkatkan penghasilan untuk keluarga.
Untuk itu, pihaknya mengapresiasi PT Timah Tbk yang telah mendukung kegiatan pembelajaran dengan memberikan bantuan mesin obras bagi PKBM mereka.
"Terima kasih saya ucapkan kepada PT Timah atas bantuan yang diberikan, bantuan ini bisa menunjang kegiatan kami," katanya.
Ke depan, ia berharap PT Timah dapat terus mendukung kegiatan PKBM Bhakti Negeri untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain sekolah masyarakat tetap mendapatkan pendidikan yang bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Ia menyebutkan, masyarakat yang datang belajar menjahit bukan hanya dari Kecamatan Kundur Barat saja, melainkan juga dari pulau Pulau atau Kecamatan Lain, seperti Kecamatan Belat, Moro dan Buru.
“Sudah ribuan lulusan dari PKBM yang saat ini sudah bisa mandiri dan membuka usaha menjahit di daerah masing-masing,” tandasnya. (Jup)
Posting Komentar
Facebook Disqus