Dilihat kali
Ananda Zifara Qonita Ramadhani Menderita Kanker Dibagian Bola Matanya (Fhoto : ist) |
LINGGA, Realitasnews.com – Bupati Lingga Muhammad Nizar memberikan bantuan kepada Ananda Zifara Qonita Ramadhani, bocah berusia dua tahun warga Kecamatan Singkep Barat yang mengidap kanker dibagian bola matanya sehingga harus mendapatkan perawatan.
M Nizar yang juga Ketua PMI Kabupaten Lingga saat dihubungi sejumlah awak media melalui WhatsAppnya mengatakan dirinya telah menugaskan salah satu relawan untuk mendampingi pasien tersebut, agar dapat membantu pengurusan di RS mata Cicendo Bandung.
“ Kami akan meningkatkan pelayanan masyarakat di Kabupaten Lingga,” kata M Nizar, Sabtu (9/4/2022).
Bantuan itu diberikan Bupati Nizar setelah mengetahui ada penggalangan dana yang dilakukan sejumlah Organisasi pada 1 April 2022 lalu di Jalan Simpang Empat Poslantas Dabo Singkep untuk ananda Zifara.
Kolaborasi Organisasi itu terdiri dari Himpunan Melayu Raya Korwil Lingga, Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Srikandi Pemuda Pancasila serta Mahasiswa Kabupaten Lingga.
Setelah mendapat rujukan ke rumah sakit mata Cicendo Bandung rencananya bagian bola mata kiri Zifara Qonita Ramadhani akan segera dioperasi.
Setelah dioperasi, sudah tentu waktu penyembuhannya akan memakan waktu yang lama, untuk itu pihak Kecamatan Singkep Barat kemarin melakukan open donasi buat ananda Zifara Qonita Ramadhani untuk membantu meringankan beban keluarganya.
Untuk saat ini ananda Zifara Qonita Ramadhani dan keluarganya masih menginap disalah satu rumah singgah Yayasan Kanker Bandung untuk mendapatkan fasilitas serta kebutuhan lainnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, di Bandung juga ada persatuan yakni Keluarga Masyarakat Lingga (Kemala) yang juga turut membuka open donasi untuk membantu ananda Zifara Qqonita Ramadhani beserta keluarganya.
Keluarga ananda Zifara Qqonita Ramadhani mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh dermawan yang telah memberikan sumbangsih serta peduli kepada keluarganya tanpa terkecuali. (JH)
Posting Komentar
Facebook Disqus