Dilihat kali
 |
| Walikota Batam, Muhammad Rudi Menyampaikan Sambutannya Saat Menghadiri Wisuda Santri TPQ di Travelodge Hotel Sei Jodoh, Minggu (6/3/2022) (Fhoto : Ist) |
BATAM, Realitasnews.com - Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan ilmu agama maupun ilmu umum harus dipadukan dan seimbangkan. Tujuannya tidak lain adalah untuk masa depan yang lebih baik, untuk santri sendiri maupun untuk bangsa dan negara.
Hal itu disampaikan Rudi saat menghadiri Wisuda Santri TPQ di Travelodge Hotel Sei Jodoh, Minggu (6/3/2022).
Dalam kesempatan itu, Rudi memberikan motivasi kepada para santri TPQ Kecamatan Lubukbaja, untuk tidak pernah berhenti belajar menambah ilmu pengetahuan.
Ia sangat menginginkan anak-anak generasi penerus ini dapat menyiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi persaingan ke depan yang semakin ketat.
"Ilmu agama nomor satu, ilmu umum juga nomor satu. Keduanya harus disandingkan," kata Rudi,
Rudi menjelaskan, tahun 2045 adalah tahun emasnya Indonesia dimana pada tahun tersebut usia produktif akan lebih banyak. Itu artinya para santri inilah yang nantinya akan menjadi pemimpin Kota Batam.
Maka itu, hal itu harus mulai disiapkan dari sekarang. Itu kenapa pihaknya selalu berpesan pendidikan adalah yang utama dan harus menjadi prioritas bagi anak-anak, orang tua dan pastinya juga Pemko Batam.
"Tahun 2045 adalah tahun emasnya Indonesia, kalian harus mulai berfikir dan menyiapkan diri dari sekarang," pesannya.
Dalam kesempatan itu, Rudi juga mengucapkan terima kasih kepada para guru TPQ yang senantiasa secara ikhlas mendidik anak-anak generasi bangsa. Pihaknya juga berharap hal ini terus dapat dilakukan para guru.
"Mudah-mudahan Covid-19 dapat segera selesai. Ekonomi terus bangkit, sehingga insentif untuk guru TPQ bisa kita naikkan," ujarnya. (Mc)
Hal itu disampaikan Rudi saat menghadiri Wisuda Santri TPQ di Travelodge Hotel Sei Jodoh, Minggu (6/3/2022).
Dalam kesempatan itu, Rudi memberikan motivasi kepada para santri TPQ Kecamatan Lubukbaja, untuk tidak pernah berhenti belajar menambah ilmu pengetahuan.
Ia sangat menginginkan anak-anak generasi penerus ini dapat menyiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi persaingan ke depan yang semakin ketat.
"Ilmu agama nomor satu, ilmu umum juga nomor satu. Keduanya harus disandingkan," kata Rudi,
Rudi menjelaskan, tahun 2045 adalah tahun emasnya Indonesia dimana pada tahun tersebut usia produktif akan lebih banyak. Itu artinya para santri inilah yang nantinya akan menjadi pemimpin Kota Batam.
Maka itu, hal itu harus mulai disiapkan dari sekarang. Itu kenapa pihaknya selalu berpesan pendidikan adalah yang utama dan harus menjadi prioritas bagi anak-anak, orang tua dan pastinya juga Pemko Batam.
"Tahun 2045 adalah tahun emasnya Indonesia, kalian harus mulai berfikir dan menyiapkan diri dari sekarang," pesannya.
Dalam kesempatan itu, Rudi juga mengucapkan terima kasih kepada para guru TPQ yang senantiasa secara ikhlas mendidik anak-anak generasi bangsa. Pihaknya juga berharap hal ini terus dapat dilakukan para guru.
"Mudah-mudahan Covid-19 dapat segera selesai. Ekonomi terus bangkit, sehingga insentif untuk guru TPQ bisa kita naikkan," ujarnya. (Mc)
Posting Komentar
Facebook Disqus