BATAM, Realitasnews.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin membuka Pelatihan Perencanaan bagi Perencana se-Kota Batam di Hotel Radisson, Selasa (29/3/2022).
Di kesempatan itu, Sekda
menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan tersebut merupakan upaya untuk
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) perencana di lingkungan
Pemerintah Kota Batam dan TAPD perencanaan daerah Kota Batam tentang penyusunan
perencanaan didalam dokumen rencana starategis, rencana kerja pemerintah
daerah, dan rencana kerja perangkat daerah sehingga dapat lebih memahami tentang
tata cara penyusunan dokumen.
"Perencanaan pembangunan
daerah yang baik, menyamakan persepsi terhadap arah kebijakan dan sasaran
pembangunan daerah yang tertuang dalam dokumen perencanaan khususnya RPJMD;
sehingga pelatihan ini menjadi penting dilaksanakan," katanya.
Ia melanjutkan,
perubahan-perubahan yang terjadi terkait regulasi yang digunakan dalam acuan
penyusunan dokumen perencana, terkadang muncul di saat proses perencanaan
sedang dalam penyusunan sehingga pemahaman terhadap perubahan itu harus menjadi
perhatian kita bersama.
"Banyak hasil-hasil
pembangunan di Kota Batam yang dicapai dan telah kita nikmati bersama, tidak
lari dari dokumen perencanaan yang telah di susun secara baik dan benar, namun
saat ini kita masih dihadapkan pada berbagai kendala, masalah dan tantangan
pembangunan yang menuntut kita secara bersama-sama mencari solusinya. Apalagi
sampai saat ini kita juga masih dihadapkan berbagai masalah nasional yang
tentunya akan berdampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat,"
katanya.
Jefridin mengatakan, permasalahan
perencanaan ini adalah bagaimana perancana memanfaatkan data dan informasi
serta kemampuan, baik SDM maupun sumber-sumber pendanaan yang menjadi pendukung
pelaksanaan dari sebuah dokumen perencanaan yang menghasilkan
indikator-indikator sesuai target yang diinginkan.
"APBD Kota Batam yang tiap
tahunnya disusun oleh Pemerintah Kota Batam bersama DPRD Kota Batam bukanlah
satu-satunya solusi untuk menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi Kota
Batam, karena ketersediaan dana apbd sangatlah terbatas," ujarnya.
Lanjut Jefridin, keterbatasan
anggaran tersebut hendaknya menjadi pemacu bagi perangkat daerah untuk membuat
inovasi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sehingga tidak hanya agar
target. Dan sasaran dapat tercapai sesuai dengan yang telah direncanakan namun
juga demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Ia berharap, dengan pelatihan ini
dapat mewujudkan SDM perencana yang berkualitas, sehingga menghasilkan
perencanaan pengembangan pembangunan daerah Kota Batam dalam perencanaan
pembangunan yang berkualitas juga.
"Untuk visi misi Wali Kota
dan Wakil Wali Kota Batam periode kedua, yang intinya adalah: melanjutkan
pembangunan, mempercepat pemulihan ekonomi dan menyejahterakan masyarakat Kota
Batam," pesan Jefridin.(MC)
Posting Komentar
Facebook Disqus