Rudi- Amsakar Disambut Antusias RT/RW se- Kecamatan Batuampar
BATAM, Realitasnews.com - Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Wakil Wali Kota Amsakar Achmad disambut antusias pengurus RTRW Kecamatan Batuampar pada acara silaturahmi yang digelar di Pasifik Hotel, Selasa (22/3) malam.
Antusias yang sama juga terasa
saat acara serupa di kecamatan-kecamatan lainnya, sejak sebulan terakhir. Rudi
menyampaikan, silaturahmi ini terselenggara bukan tanpa sebab. Menurutnya, RTRW
merupakan ujung tombak pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat. Untuk
itu, keberadaan RTRW merupakan salah satu yang penting bagi pembangunan.
"Karena peran RTRW
masyarakat tentram, mereka yang lebih tahu kondisi di tengah masyarakat.
Kegiatan ini sekaligus untuk menampung aspirasi dari mereka," ucap Rudi.
Pada acara tersebut, RTRW diberi
kesempatan untuk berdialog dengan Rudi dan Amsakar. Dari berbagai masukan, tak
sedikit yang berujung solusi. Hal ini tentu saja memantik apresiasi dari warga.
Rudi memaparkan, pihaknya terus melakukan terobosan bagi Batam yang lebih maju. Seperti yang sudah mahsyur yakni empat proyek strategis yang kelak akan membawa Batam semakin hebat. Yakni, pengembangan Bandara Internasional Hang Hadim, pengembangan Pelabuhan Batuampar, pembangunan KEK Kesehatan di Sekupang hingga melanjutkan pengembangan jalan.
"Saya kembangkan ini agar
ekonomi Batam semakin maju. Kalau sudah maju, warga akan memiliki kesempatan
untuk lebih baik. Pesannya saya jangan jadi penonton, kita sambut pembangunan
ini, rugi kalau kita hanya jadi penonton," papar Rudi.
Sementara itu, Wakil Wali Kota
Batam Amsakar Achmad bersyukur pembangunan Batam menjadi rujukan berbagai
daerah. Terbaru, yakni kunjungan Staf Ahli Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)
dan 17 staf ahli kota kabupaten se-Sultra.
"Di antara mereka ada yang
pernah datang sebelumnya, ketika sekarang datang lagi. Mereka kagum dengan
pembangunan yang dilakukan di Batam," kata Amsakar.
Tidak hanya itu, rombongan tersebut kagum perihal program inovatif Pembangunan Sarana dan Prasaranana Kelurahan (PSPK). Yang semula Rp1 miliar perkelurahan dimasa awal Rudi Amsakar memimpin. Anggaran program ini naik saban tahun, kini rata-rata Rp2,5 perkelurahan dan tahun 2023 bakal diproyeksikan Rp3 miliar.
Lanjut Amsakar, kerja membangun Batam dan Kepri umumnya, masih terus dilakukan. Sebagai daerah yang dianugerahi letak yang strategis, Batam seyogyanya memang harus terus dibangun ke arah yang lebih hebat lagi.
"Empat kebijakan strategis
yang disampaikan pak wali tadi, tentu harus kita sukseskan. Ini butuh
kebersamaan kita semua," ujar Amsakar disambut riuh tepuk tangan yang
hadir.
Berbagai gebrakan pembangunan di
Batam membuahkan hasil, terbaru yang membanggakan adalah pertumbuhan ekonomi
Batam yang mencapai 4,75 persen. Dari kenyataan ini, ia percaya Batam bisa
semakin maju lagi. Tidak hanya itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Batam
selalu konsisten pada level yang membanggakan juga.
"Keberhasilan Batam menjadi
perbincangan dimana-mana, walikota kita juga menjadi walikota terbaik Asia.
Mari bersama sukseskan pembangunan," ajaknya.(MC)
Posting Komentar
Facebook Disqus