Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Meluncurkan Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (1/3/2022).(Fhoto: Ist )
BATAM, Realitasnews.com -
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan Kharisma
Event Nusantara (KEN) 2022 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (1/3/2022).
Dalam peluncuran itu, sebanyak 110 event yang masuk Kharisma Event Nusantara
2022. Satu di antaranya yakni Kenduri Seni Melayu (KSM) yakni even budaya dari
Kota Batam.
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin
Uno, dalam sambutannya mengatakan KEN merupakan wadah perkumpulan event
Indonesia. Tak hanya itu KEN merupakan strategi Kemenparekraf berkolaborasi
dengan pemerintah daerah untuk mempromosikan destinasi, meningkatkan kunjungan
wisatawan, serta memberikan dampak positif bagi ekonomi dan budaya.
"Ada lima aspek utama
pemilihan KEN 2022 diantaranya ide potensi inovasi, pengembangan ekraf,
pertunjukan budaya, dan strategi komunikasi dan media," katanya.
Sandiaga menyebutkan, sebelumnya
sebanyak 319 usulan event dari 34 provinsi, kabupaten, kota. Seluruh event ini
dikurasi tahap satu dan dua diperoleh 171 event yang layak presentasi di depan
para kurator sehingga terpilihlah 110 event yang masuk KEN 2022.
"Selamat kepada provinsi,
kabupaten, kota yang terpilih, Kemenparekraf siap membantu pendampingan
sehingga naik kelas," ucapnya.
Lanjut dia, bagi event yang belum terpilih untuk tetap semangat, Kemenparekraf akan mendukung kegiatan di luar KEN 2022. "Saya mendorong para stakeholder untuk terlibat dalam pengembangan event," pintanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, mengucapkan terima kasih atas
kembali terpilihnya KSM dalam KEN 2022. Masuknya KSM tersebut menjadi semangat
bagi Kota Batam untuk menampilkan acara yang sukses.
Sebelumnya, Ardi mempresentasikan
sudah KSM dihadapan para kurator lewat zoom meeting, Selasa (8/2/2022) lalu.
Menariknya, KEN diselenggarakan sekaligus memberikan panduan bagi para pelaku
event terkait penerapan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and
Environmental Sustainability).
Ardi menyampaikan, KSM merupakan
event budaya yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam sejak tahun 1999. Pada 2021
lalu merupakan tahun ke-23. KSM dihadiri oleh negara serumpun, seperti
Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam. Namun situasi Covid-19, KSM diikuti pengiat seni dalam negeri.
"Event (KSM) ini yang
ditunggu oleh teman-teman seluruh Indonesia dan di luar negeri. KSM pernah dihadiri oleh teman-teman dari Rusia Filipina, Thailand, Malaysia, Singapura,
Brunei Darussalam," ucapnya.
Pada tahun 2022 ini, direncanakan
KSM digelar pada September mendatang. Batam mempunyai Pokok Pikiran Kebudayaan
Daerah (PPKD) yang berisikan kearifan lokal, seperti permainan tradisional,
bahasa, ritus, dan sebagainya. Selain
menghadirkan musik, tari, membacakan puisi, pada tahun 2022 ini, KSM akan
menghadirkan permainan tradisional, seperti gasing, patuk lele, angkung, dan
kesenian teater Makyong.
"KSM ini wadah bagi pengiat
seni, berbagai kegiatan bisa dilaksanakan termasuk menganyam," ucapnya.
KSM juga melibatkan pelaku
pariwisata. Pada kegiatan tersebut mereka membuat paket wisata sehingga ada
perputaran ekonomi dari event tersebut. Jika Covid-19 berakhir, Ardi ingin
mengemas KSM yang spektakuler dan mengundang kembali negara serumpun.
"Event ini sangat dibutuhkan
di Singapura. 10 tahun yang lalu saya
pernah menghadirkan Elly Kasim," terangnya.(MC)
Posting Komentar
Facebook Disqus