BATAM, Realitasnews.com - Wakil Wali
Kota Batam, Amsakar Achmad, gencar mengedukasi masyarakat menangani stunting di
Batam. Pihaknya menargetkan angka stunting turun 16 persen dari jumlah kasus
stunting di Batam.
"Hingga saat ini, ada 3.356
anak mengalami stunting dari total 55.720 anak yang ada di Batam. Target kami
2024 sudah turun 14 persen dari total kasus stunting," kata Amsakar yang
sebagai pembicara di Seminar Stunting Bagi Wanita Kristen di Gereja GBI ManHop
Batam Kota, Kamis (24/3/2022).
Meski angka stunting di Batam
mencapai 3.356 anak, angka tersebut paling rendah di Kepri maupun nasional.
Untuk itu, penanganan stunting harus terus dilakukan agar ke depan lebih baik
lagi.
"Untuk nasional angka
stunting 27 persen, Kepri 16,8 persen. Sementara Batam hanya 6,02 persen. Kami
terus berupaya agar angka stunting ini terus turun," katanya.
Adapun cara yang dilakukan yakni
dengan terus mengedukasi warga agar dalam produksi hingga membesarkan anak dapat
diperhatikan dengan baik.
"Alhamdulillah batam sudah
terkelola dengan baik. Kami punya 1.632 kader, 21 tim puskesmas, 128 keluarahan
siaga, 501 kader posyandu, dan 24 perguruan tinggi yang fokus menangani
stunting ini," katanya.
Untuk itu, ia berharap, semua
pihak terus berjibaku dalam menekan angka stunting tersebut. Ia mengajak, semua
pihak turun tangan mencegah sejak dini agar angka stunting tidak bertambah.
"Yang kita lakukan adalah
pencegahan. Tolong diperhatikan mulai dari proses pernikahan, produksi,
melahirkan, dan seterunya agar tumbuh kembang anak normal," tegas Amsakar.(MC)
Posting Komentar
Facebook Disqus