BATAM, Realitasnews.com Badan
Pengusahaan (BP) Batam bersama Badan Informasi Geospasial (BIG) perkuat kerja
sama tentang Penyelenggaraan, Pengembangan, dan Pemanfaatan Data dan Informasi
Geospasial periode 2022 – 2025.
Sebagai lembaga yang memiliki
tugas dan fungsi dalam perumusan dan pengendalian kebijakan teknis di bidang
informasi geospasial, BIG merupakan Lembaga Pemerintahan Non-Kementerian yang
bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia.
Kerja Sama tersebut ditandai
dengan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara Kepala BP Batam,
Muhammad Rudi dan Kepala BIG, Muh. Aris Marfai di Gedung IT Centre BP Batam
pada Kamis (03/02/2022) pagi.
Dalam sambutannya, Kepala BP
Batam, Muhammad Rudi menyampaikan bahwa tujuan kerja sama tersebut untuk
mengintegrasikan seluruh data baik yang ada di Kota Batam, Rempang, maupun
Galang.
“Harapan kedepannya seluruh data
perencanaan di Kota Batam, Rempang, dan Galang dapat terintegrasi agar kegiatan
pembangunan hingga investasi dapat terealisasi dengan cepat," terang
Muhammad Rudi.
Muhammad Rudi menjelaskan bahwa
saat ini data merupakan menu utama dalam penyajian informasi sehingga harus
disiapkan guna mempermudah akses informasi. Oleh karena itu, kolaborasi antara
pihaknya yang memiliki Data Center dengan BIG selaku pihak yang berwenang dalam
pengelolaan Data Geospasial diharapkan mampu terus terjalin untuk kemudahan
akses informasi.
“Kerja sama antara BP Batam
dengan BIG sangat dibutuhkan karena kita memiliki Data Centre sedangkan BIG
memiliki informasi Data Geospasial guna membangun dan menyempurnakan Sistem
Informasi dan Teknonologi di Kota Batam sehingga dapat terwujudnya Batam Satu
Data,” imbuh Muhammad Rudi.
Pada kesempatan yang sama, Kepala
BIG, Muh. Aris Marfai turut menyampaikan bahwa kerja sama dengan BP Batam
merupakan suatu hal yang baik untuk terus dilanjutkan. Menurutnya, saat ini
pembangunan di Kota Batam yang sedang bertumbuh pesat memerlukan data-data
geospasial yang lengkap, di sisi lain BIG juga membutuhkan ruang penyimpanan
data yang besar dan BP Batam memiliki ruang server yang memadai untuk mendukung
kebutuhan tersebut.
“Langkah kerja sama dengan BP
Batam merupakan hal yang sangat baik karena saat ini kebutuhan satu data yang
terintegrasi sangat diperlukan untuk mendukung penyajian data spasial maupun
data non spasial. Guna mendukung hal tersebut, BIG memerlukan ruang penyimpanan
yang sangat besar dan salah satu yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut adalah
IT Centre BP Batam,” pungkas Muh. Aris Marfai.
Setelah penandatanganan selesai,
rombongan bersama Kepala BP Batam menyempatkan berkunjung ke Ruang Server Pusat
Data dan Sistem Informasi BP Batam yang berada di Gedung IT Centre BP Batam.
Turut hadir mendampingi Kepala BP
Batam, Anggota Bidang Kebijakan Strategis, Enoh Suharto Pranoto; Kepala Pusat
Data dan Sistem Informasi, Sylvia J. Malaihollo; Kepala Biro Umum, Budi Susilo;
Kepala Biro Hukum dan Organisasi, Moch. Nasrun; Kepala Pusat Perencanaan
Program Strategis, Fesly Abadi Paranoan; serta Direktur Infrastruktur Kawasan,
Imam Bachroni. (mi)
Posting Komentar
Facebook Disqus