Dilihat kali
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad bersama Forkompinda Kota Batam
Saat Mengikuti Rapat bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Secara Virtual, Rabu (9/2/2022) (Fhoto : Ist) |
BATAM, Realitasnews.com - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad bersama Forkompinda Kota Batam menggelar rapat bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit secara virtual.
Rapat tersebut membahas terkait dengan kesiapan Batam dalam menyambut kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) dari Singapura. Sebagai tindak lanjut kesepakatan travel bubble.
Amsakar mengatakan, secara umum Batam sudah sangat siap dalam menjalankan travel bubble. Dalam rapat tersebut ada beberapa saran yang disampaikan Kapolri.
“Pertama terkait SOP (Standard Operating Procedure) harus sama antara Batam, Bintan dan Bali,” kata Amsakar, Rabu 9 Februari 2022.
Terkait SOP tersebut menurutnya tidak ada masalah, karena memang sudah ada mekanisme yang jelas. Sehingga Batam dipastikan akan menjalankan SOP tersebut.
Kemudian pihaknya menyambut baik dengan adanya aplikasi Monitor Karantina Persisi yang digagas oleh Polri. Aplikasi ini menurutnya sangat bermanfaat untuk mendeteksi aktivitas atau dengan siapa wisman berinteraksi.
“Intinya bagaimana kesehatan tetap terjaga dan disisi lain wisatawan juga tetap nyaman,” katanya.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto mengatakan Monitor Karantina Persisi adalah untuk mendeteksi agar wisman yang datang ke Indonesia juga mengikuti aturan yang ada.
“Misal wisman menginap di hotel A, jadi kalau dia ke luar dari lokasi maka akan bunyi atau ada pemberitahuan di aplikasi ini,” kata Nugroho.(Mc)
Rapat tersebut membahas terkait dengan kesiapan Batam dalam menyambut kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) dari Singapura. Sebagai tindak lanjut kesepakatan travel bubble.
Amsakar mengatakan, secara umum Batam sudah sangat siap dalam menjalankan travel bubble. Dalam rapat tersebut ada beberapa saran yang disampaikan Kapolri.
“Pertama terkait SOP (Standard Operating Procedure) harus sama antara Batam, Bintan dan Bali,” kata Amsakar, Rabu 9 Februari 2022.
Terkait SOP tersebut menurutnya tidak ada masalah, karena memang sudah ada mekanisme yang jelas. Sehingga Batam dipastikan akan menjalankan SOP tersebut.
Kemudian pihaknya menyambut baik dengan adanya aplikasi Monitor Karantina Persisi yang digagas oleh Polri. Aplikasi ini menurutnya sangat bermanfaat untuk mendeteksi aktivitas atau dengan siapa wisman berinteraksi.
“Intinya bagaimana kesehatan tetap terjaga dan disisi lain wisatawan juga tetap nyaman,” katanya.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto mengatakan Monitor Karantina Persisi adalah untuk mendeteksi agar wisman yang datang ke Indonesia juga mengikuti aturan yang ada.
“Misal wisman menginap di hotel A, jadi kalau dia ke luar dari lokasi maka akan bunyi atau ada pemberitahuan di aplikasi ini,” kata Nugroho.(Mc)
Posting Komentar
Facebook Disqus